Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihubungi Via Teleconference, Rizieq Minta Didoakan Bisa Segera Pulang

Kompas.com - 02/12/2017, 13:27 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab batal hadir dalam Reuni Alumni 212 yang dilaksanakan di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017).

Rizieq kemudian hanya menyapa ribuan orang yang datang melalui hubungan teleconference lantaran dirinya masih berada di Mekkah, Arab Saudi.

Dalam teleconference tersebut, Rizieq berpesan agar massa Reuni Alumni 212 bisa pulang dengan aman, rapi, bersih, dan damai.

Rizieq juga meminta agar massa yang hadir dalam kegiatan hari ini mendoakan agar dia dan keluarganya bisa segera pulang ke Indonesia.

Baca juga : Hindari Kawasan Jakarta Pusat, Lalu Lintas Macet Imbas Bubaran Massa Reuni 212

"Untuk seluruh peserta reuni dan elemen bangsa yang hadir saya sekeluarga dari Mekkah minta doa agar selalu dalam lindungan Allah. Agar dimudahkan dan diselamatkan dari segala fitnah dan doakan kami sekeluarga kembali bergabung bersama Anda," ungkap Rizieq.

Reuni Alumni 212 yang dihadiri sejumlah tokoh dan figur seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan Fahri Hamzah, serta Amien Rais, dan Hidayat Nur Wahid tersebut selesai pada pukul 11.15 WIB atau satu jam sebelum jadwal yang ditentukan sebelumnya.

Sebelumnya diberitakan, Pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera memastikan pimpinan FPI itu akan hadir dalam acara reuni akbar alumni 212.

"Habib Rizieq akan hadir (di reuni akbar 212), physically (secara fisik). Bukan melalui telepon atau yang lainnya. Insya Allah physically," ujar Kapitra ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (1/12/2017).

Kompas TV Pengurus FPI Tolak Komentar Keadaan Rizieq Shihab
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Megapolitan
Supaya Nyaman, Pekerja Harap Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok Segera Dibersihkan

Supaya Nyaman, Pekerja Harap Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok Segera Dibersihkan

Megapolitan
Peremas Payudara Beraksi di Bojonggede, Korbannya Ibu yang Sedang Gandeng Anak

Peremas Payudara Beraksi di Bojonggede, Korbannya Ibu yang Sedang Gandeng Anak

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor Sempat Tulis Surat Wasiat untuk Keluarga

Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor Sempat Tulis Surat Wasiat untuk Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com