Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Baru 2018, Panggung Hiburan di Enam Wilayah Jakarta

Kompas.com - 05/12/2017, 10:53 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Tinia Budiati mengatakan, panggung hiburan tahun baru akan disebar di lima wilayah kota dan satu kabupaten di Jakarta. Ini untuk memudahkan warga yang ingin merayakan Tahun Baru 2018.

"Kalau dijadikan satu titik kan enggak mungkin, kasihan kan misal dia rumahnya di Rorotan terus harus ke Monas untuk merayakan tahun baru," ujar Tinia ketika dihubungi, Selasa (5/11/2017).

Tinia mengatakan, saat ini lokasi-lokasi panggung tahun baru di enam wilayah itu sedang digodok. Panggung tersebut menjadi panggung utama di masing-masing wilayah.

Nantinya, berbagai pengusaha UMKM boleh berjualan di sekitar panggung tersebut. Panggung juga akan diisi dengan berbagai macam hiburan tarian dan teater.

Baca juga : Rayakan Tahun Baru, DKI Gelar Car Free Night di Jalan MH Thamrin

"Jadi sambil menunggu pukul 00.00 WIB, banyak yang ditampilkan," ujar Tinia.

Tinia mengatakan, lokasi panggung hiburan yang sudah pasti baru di Monas, Ancol, dan Taman Mini Indonesia Indah. Sisanya masih menunggu laporan dari tiap pemerintah kota dan kabupaten di Jakarta.

Baca juga : Kata Sandiaga, Anies Mau Gelar Nikah Massal pada Malam Tahun Baru

Pada masa pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, panggung hiburan juga disebar di tiap wilayah kota. Pada malam pergantian tahun 2015 ke 2016, Ahok bersama jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menghabiskan malam pergantian tahun di Ancol, Jakarta Utara.

Baca juga : Stok Pangan di DKI untuk Natal dan Tahun Baru Dipastikan Aman

Sedangkan pada masa kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, perayaan malam tahun baru dipusatkan di Bundaran Hotel Indonesia berkonsep car free night. Car Free Night di Sudirman-Thamrin tak lagi dijalankan karena ada proyek Mass Rapid Transit (MRT).

Kompas TV Warga antusias ke luar rumah dan melakukan pawai dengan berbagai kreasi. Ada pula yang merayakan dengan berbagi bahan pokok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com