Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Pangan di DKI untuk Natal dan Tahun Baru Dipastikan Aman

Kompas.com - 25/11/2017, 17:31 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan stok produk pangan untuk Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, aman.

Sandi menyampaikan hal tersebut setelah rapat bersama BUMD pangan dan dinas terkait di Kantor PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur, Sabtu (25/11/2017).

"Tim pangan sudah memastikan kesiapan pangan kita menghadapi Natal dan Tahun Baru. Semuanya dalam kondisi siaga menghadapi Natal dan Tahun Baru dan stok cukup, harga akan stabil," ujar Sandi.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi menuturkan, saat ini pihaknya menyetok sekitar 45.000 ton beras untuk kebutuhan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

"Stok saat ini 45.000 ton di Pasar Induk Beras Cipinang," kata Arief dalam kesempatan yang sama.

Stok beras untuk natal 2017 dan tahun baru 2018 di Gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Sabtu (25/11/2017).KOMPAS.com/NURSITA SARI Stok beras untuk natal 2017 dan tahun baru 2018 di Gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Sabtu (25/11/2017).

PT Food Station Tjipinang Jaya, lanjut Arief, juga terus berkoordinasi dengan Bulog, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Perdagangan untuk menjaga stabilisasi harga pangan hingga panen raya dua bulan mendatang.

Arief menyebut stok beras untuk kebutuhan warga Jakarta akan kembali bertambah nantinya.

"Akan masuk 7.000 (ton) dan berikutnya akan 10.000 ton lagi. Jadi, Jakarta kami pastikan aman," ucapnya.

Pada hari ini, Sandi juga meninjau gudang bahan pangan milik PT Food Station Tjipinang Jaya. Beras untuk kebutuhan warga sudah ditumpuk di sana. Tak hanya beras, ada juga stok bawang putih dan gula pasir.

Stok bawang putih untuk natal 2017 dan tahun baru 2018 di Gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Sabtu (25/11/2017).KOMPAS.com/NURSITA SARI Stok bawang putih untuk natal 2017 dan tahun baru 2018 di Gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Sabtu (25/11/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com