JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat yang tergolong mampu untuk tidak membeli dan menggunakan LPG (liquefied petroleum gas) 3 kg dalam pemakaian sehari-hari. Imbauan ini bertujuan agar kelangkaan LPG 3 kg tidak semakin parah.
"Kami mengimbau agar masyarakat yang bukan target pengguna LPG 3 kg agar tidak turut menggunakan LPG 3 kg," kata Unit Manager Communication & Relations Pertamina Jawa Bagian Barat, Dian Hapsari Firasati, kepada Kompas.com, Rabu (6/12/2017).
Menurut Dian, peruntukan LPG 3 kg hanya buat masyarakat miskin. Subsidi LPG 3 kg adalah untuk masyarakat tidak mampu, bukan masyarakat mampu.
"LPG 3 kg ini merupakan barang yang disubsidi pemerintah khusus untuk masyarakat tidak mampu, sehingga dalam penyalurannya juga harus dijaga kuota atau jumlahnya," ucap Dian.
Baca juga : Gas 3 Kg Langka, Pertamina Tambah Pasokan dan Gelar Operasi Pasar
Pertamina mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan pembelian LPG 3 kg secara berlebihan.
Apabila masyarakat masih mengalami kesulitan dalam menemukan LPG 3 kg atau adanya harga yang tidak wajar, bisa menghubungi Contact Pertamina di nomor 1500 000.
Terkait kelangkaan LPG 3 kg, Pertamina berupaya melakukan penambahan pasokan LPG 3 kg di sejumlah wilayah Marketing Operation III yang meliputi Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Hal tersebut menyusul kelangkaan LPG 3 kg yang terjadi di sejumlah daerah di DKI Jakarta, Banten dan beberapa daerah di Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.