Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Dekat "Flyover" Kuningan Sempat Buat Kendaraan Mogok

Kompas.com - 11/12/2017, 19:03 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir sempat menggenangi ruas Jalan Gatot Subroto, tepatnya setelah perempatan jembatan layang Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2017). Akibatnya, kendaraan sempat mogok dan lalu lintas yang mengarah ke Pancoran sempat terganggu.

Banjir disebut mulai dari sekitar pukul 15.00 dan baru surut dua jam kemudian. Pengendara dari arah Kuningan menuju Pancoran, dilaporkan banyak yang nekat menerobos banjir setinggi 50 cengtimeter.

"Banjirnya 40-50 centimeter, parah. Motor bisa lewat sih tapi banyak yang mogok. Mobil kalau mau lewat juga mesti agak ke kanan, enggak bisa lewat pinggir," kata Nanang (40), salah satu pengendara ojek di depan Halte Tegal Parang, Jakarta Selatan, Senin malam.

Baca juga : Dukuh Atas Banjir 1 Meter, Anies Sebut Perintahnya Tak Dilaksanakan!

Nanang mengatakan, banjir baru surut sekitar pukul 17.00 sore tadi. Di titik ini, lanjut dia, memang kerap menjadi lokasi rawan banjir. Pasalnya, dia menduga gorong-gorong di lokasi tersebut tersumbat sampah membuat aliran air menjadi tidak lancar.

"Sudah biasa memang dari dulu. Gorong-gorongnya juga enggak nampung, jadi kalau hujan besar meluap ke jalan," ujar dia.

Akibat peristiwa tersebut, tambah Nanang, sempat terjadi macet parah karena banyak kendaran yang tak berani menembus banjir.


Kompas TV Banjir juga menggenangi terowong Dukuh Atas. Akibatnya, kendaraan tidak dapat melintasi daerah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com