Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Jalur Pedestrian Masih Jauh Ketinggalan, Jauh Banget...

Kompas.com - 12/12/2017, 12:36 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno khawatir pelebaran trotoar di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, tidak selesai saat berlangsungnya Asian Games 2018. Sandiaga meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tidak menunda pelebaran trotoar tersebut.

"Ini yang saya khawatir begitu. Jangan ditunggu sampai last minute, ini sudah tinggal 8 bulan," ujar Sandi di Stadion Akuatik GBK, Selasa (12/12/2017).

Sandi menjelaskan, pembangunan trotoar di kawasan GBK jauh tertinggal dibandingkan pembangunan venue Asian Games yang ada di sana. Pembangunan venue, kata Sandiaga, sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Hal itu berbeda dengan pembangunan trotoar di sana.

"Jalur pedestrian masih jauh ketinggalan, masih jauh banget," kata dia.

Baca juga : Kadis SDA Sebut Pembangunan MRT, LRT, Trotoar Akibatkan Jalan Protokol Tergenang

Sandiaga meminta pelebaran trotoar itu dipercepat. Harapannya, pelebaran itu selesai jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan Asian Games 2018.

"Intinya saya enggak mau last minute disiapkan, karena nanti kalau ada adjustment, ada yang rusak segala macam, repot. Mendingan disiapinnya dari sekarang," ucap Sandiaga.

Baca juga : Lurah Gelora Lapor ke Sandi, Tanah untuk Food Court Asian Games Sumbat Saluran

Pagi tadi, Sandiaga menemukan banyak titik trotoar berlubang saat berlari di kawasan GBK. Untuk sementara, dia meminta Lurah Gelora Mediawati untuk memberi tanda peringatan di titik-titik trotoar yang berlubang.

Trotoar di kawasan GBK, lanjut Sandiaga, seringkali digunakan untuk masyarakat berolahraga.

"Ini kan masih dibangun terus, tapi saya tadi lihat paling enggak bolong-bolongnya itu di trotoar dikasih tanda, kalau enggak, membahayakan pelari maupun pejalan kaki," kata Sandiaga.

Kompas TV INASGOC telah menyepakati sejumlah mata anggaran yang besifat lintas tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com