Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Jaya Konstruksi Bantah Kerusakan Gedung DPRD DKI karena Kesalahan Konstruksi

Kompas.com - 16/12/2017, 10:02 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala teknik PT Jaya Konstruksi, Nita N Wijaya mengatakan, melengkungnya tembok lantai 11 gedung baru DPRD DKI Jakrarta bukan disebabkan oleh kesalahan konstuksi pada saat proses pembangunannya.

"Konstruksi gedung tidak ada kerusakan. Mungkin saja beberapa bagian tampak ada keruasakan karena empasan angin," ujar Nita saat dihubungi, Sabtu (16/12/2017).

Ia mengatakan, kerusakan yang terjadi di gedung baru DPRD DKI yang baru selesai dibangun pada tahun 2012 ini hanyalah terletak pada ornamen tembok yang dapat diperbaiki dengan mudah.

"Jadi kerusakan dinding bukan struktural, dinding penyekat saja. Saat ini kolom praktis dinding sudah diikat menggunakan sling ke kolom yang di dalam sebagai penanganan awal. Dalam waktu dekat dinding segera diganti dan kulit luar ACP (Alumunium Composite Panel) dikembalikan ke posisi semula," paparnya.

Ia mengatakan, proses perbaikannya pun tak membutuhkan waktu yang lama. Dalam waktu seminggu, perbaikan diperkirakan sudah selesai.

"Kami sudah kerjakan ini dari kemarin, mungkin minggu depan sudah selesai. Ini adalah kerusakan ringan" kata dia.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI, Muhammad Yuliadi mengatakan, perbaikan tembok gedung DPRD yang melengkung masih tanggung jawab PT Jaya Konstruksi sebagai kontraktor yang membangun gedung tersebut.

Baca juga : Sekwan: Tembok Gedung DPRD Melengkung karena Kesalahan Konstruksi

Yuliadi mengatakan, pihaknya telah menghubungi pihak pelaksana perbaikan agar segera meninjau dan memulai proses perbaikan gedung.

"Karena tembok itu melengkung karena kesalahan konstruksinya. Mereka tadi sudah meninjau langsung dan mereka sekarang lagi nangani secara teknis," kata Yuliadi ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (14/12/2017).

Gedung baru DPRD DKI ini berdampingan dengan gedung lama DPRD. Gedung 11 lantai ini dibangun dengan anggaran lebih kurang Rp 500 miliar. Adapun luas lahan gedung baru DPRD sebesar 5.984 meter persegi.

Bangunan tersebut seluas 5.000 meter persegi, serta memiliki basement tiga lantai dengan kapasitas parkir sebanyak 186 kendaraan. Sementara itu, luas gedung DPRD DKI yang baru dari lantai 1 sampai 11 sebesar 15.604 meter persegi.

Baca juga : Rusaknya Gedung Baru Senilai Rp 500 Miliar Milik DPRD DKI

Meski merupakan baru bangunan ini kerap mengalami kerusakan. Tahun 2014, sejumlah kerusakan ringan sudah mulai muncul.

Saat itu kerusakan meliputi plafon yang jebol, kaca tidak mengilat, tombol lift longgar, lantai lift rusak, pintu lift yang berbunyi dan lambat, kloset duduk yang tampak seperti barang lama, dan tombol siram (flush) toilet yang tidak berfungsi baik.

Kompas TV Anggaran rehabilitasi kolam DPRD pernah dimasukkan dalam RAPBD 2017


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com