Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi: Alhamdulillah, PT Antam Beri 490 Keping Emas untuk Mahar Nikah Massal

Kompas.com - 30/12/2017, 13:32 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggalangan dana mahar emas untuk peserta nikah massal sampai saat ini baru terkumpul Rp 25 juta dari target Rp 332 juta.

Meski demikian, menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, kekurangan dana itu bisa ditutupi karena PT Aneka Tambang (Antam) jadi memberikan sumbangan emas.

"Saya sampaikan alhamdulillah, walaupun kemarin angkanya di Rp 25 juta. Di penghujung kami mendapatkan kabar yang luar biasa sekali," ujar Sandiaga di rumah dinas, Jalan Denpasar, Sabtu (30/12/2017).

Baca juga : Sandi Janji Tutupi Kekurangan Biaya Pengadaan Mahar Emas Nikah Massal

Menurut dia, PT Aneka Tambang memberikan 490 keping emas untuk mahar nikah massal tersebut.

"Ternyata PT Antam langsung memberikan komitmen, berpartisipasi memberikan 490 keping emas. Jadi semuanya tertutup atas partisipasi PT Antam," ucap Sandiaga.

Atas sumbangan PT Antam ini, Sandiaga merasa lega. Ia juga merasa puas karena mahar emas untuk peserta nikah massal terpenuhi dari sumbangan masyarakat dan PT Antam. "Jadi ini memastikan besok berjalan lancar," ujar Sandiaga.

Sebanyak 524 peserta nikah massal akan mendapatkan emas sebagai mahar. Mereka akan memperoleh keping emas 1 gram.

Nikah massal tersebut akan digelar pada malam pergantian tahun di park and ride Jalan M.H Thamrin Nomor 10.

Sebelum mendapat sumbangan dari PT Antam, perusahaan Tabungan Emas Indonesia menggelar penggalangan dana. Mereka merupakan penyedia aplikasi yang akan menyalurkan mahar emas itu.

Emas tersebut bukan diberikan dalam bentuk fisik, melainkan deposito melalui aplikasi Tabungan Emas Indonesia (Tamasia).

Baca juga : Donasi untuk Mahar Emas Nikah Massal Tahun Baru Terkumpul 7 Persen

Nantinya, masing-masing mempelai wanita akan dibuatkan akun pada aplikasi Tamasia. Akun mereka akan dimasukan saldo 1 gram emas. Mereka bisa mencairkan tabungan 1 gram emasnya atau melanjutkan tabungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com