Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Sandiaga Wujudkan Mahar Emas untuk Peserta Nikah Massal...

Kompas.com - 26/12/2017, 06:49 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya memfasilitasi peserta nikah massal pada malam tahun baru. Mahar seperangkat alat shalat, Al Quran, bahkan emas disiapkan untuk peserta.

Emas menjadi salah satu yang paling sulit disiapkan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mencari cara agar mahar emas bisa diwujudkan tanpa menggunakan APBD DKI.

Setelah mencari bantuan dari PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, Sandiaga menggandeng PT Tamasia Global Sharia. Melalui aplikasi Tamasia, mempelai wanita akan menerima mahar 1 gram. Namun, emasnya tidak diberikan dalam bentuk fisik, melainkan saldo di aplikasi tersebut. 

"Ini bentuk kebahagiaan kami agar bisa menambah keceriaan malam spesial buat 524 peserta nikah massal. Mungkin menggabungkan aspek digital, deposito emasnya," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (20/12/2017). 

Baca juga: Peserta Nikah Massal Akan Dapat Mahar Emas, tetapi Bentuknya Digital

Nantinya, setiap mempelai wanita akan dibuatkan akun pada aplikasi Tamasia. Akun mereka akan dimasukan saldo 1 gram emas. Mereka bisa mencairkan tabungan 1 gram emasnya atau melanjutkan tabungan.

"Nanti untuk formalitasnya pada saat akad atau ijab kabul kami tunjukkan sertifikat kepemilikan. Jadi, menandakan mahar nikah massal 1 gram ini bisa dicairkan atau bisa lanjut ditabung di aplikasi kami," ujar Founder Tamasia Muhammad Assad. 

Galang dana

Untuk sumber dananya, Tamasia melakukan penggalangan dana yang bisa diikuti siapa saja. Tamasia membuka penggalangan dana melalui situs kitabisa.com/kadomaharemas.

Jumlah penggalangan dana yang ditargetkan mencapai Rp 332,7 juta. Sampai Selasa (26/12/2017), jumlah uang yang sudah terkumpul Rp 15,4 juta dari 50 donatur.

Baca juga: Tamasia Galang Dana untuk Mahar Emas Peserta Nikah Massal

Hasil donasi ini nantinya akan digunakan untuk memberikan mahar 1 gram emas bagi 524 pasangan peserta nikah massal. Harga 1 gram emas Antam diprediksi Rp 635.000.

Peluncuran Aplikasi Tamasia di Restoran Es Teler 77, Jakarta, Rabu (11/10/2017)KOMPAS.com/ACHMAD FAUZI Peluncuran Aplikasi Tamasia di Restoran Es Teler 77, Jakarta, Rabu (11/10/2017)
Sandiaga ikut menyumbangkan uang pribadinya pada penggalangan dana mahar peserta nikah masal ini. Sandiaga mengatakan, dirinya akan menjadi pembuka dan penutup penggalangan dana. Artinya, dia akan menyumbang lagi untuk menutup kekurangan dana pada akhir penggalangan dana.

"Saya gong awal dan penutup supaya memberikan contoh teladan agar teman-teman ikut partisipasi," ujar Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Ikut Penggalangan Dana untuk Mahar Emas Peserta Nikah Massal

Penggalangan dana dilakukan agar warga ikut berpartisipasi dalam program nikah massal. Warga bisa ikut memberi kebahagiaan untuk pasangan yang menikah pada malam pergantian tahun baru nanti. 


"Pemprov DKI juga kan sudah sediakan pelaminan, Bazis juga sediakan mahar seperangkat alat shalat, juga pesta dan kembang api. Jadi, dari kami sudah cukup, (emas) ini partisipasi masyarakat," ujar Sandiaga.

Kompas TV TIdak hanya ijab kabul, para mempelai juga melaksanakan resepsi secara gratis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com