Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua OK OCE Ingin Ada Skema Pinjaman Modal dengan Bunga Rendah

Kompas.com - 10/01/2018, 09:14 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Perkumpulan Gerakan OK OCE Faransyah Jaya menginginkan adanya skema khusus pinjaman modal untuk para peserta pelatihan kewirausahaan itu. Skema khusus bisa melalui bunga yang rendah, cicilan rendah, atau lainnya yang bertujuan meringankan peminjam modal.

"Nanti rencananya, kan, semuanya ada skema OK OCE. Jadi, khusus skema OK OCE, yang mengambil skema itu, dia mesti jadi anggota OK OCE dulu," ujar Faransyah saat dihubungi, Selasa (9/1/2018).

Menurut rencana, Faransyah akan bertemu pihak Bank DKI untuk membicarakan skema khusus pinjaman modal tersebut pada pekan depan. Menurut Faransyah, bunga yang ditetapkan Bank DKI saat ini tidak kompetitif untuk pelaku UMKM.

Perkumpulan Gerakan OK OCE bersama Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta juga akan mencari perbankan atau lembaga pembiayaan lain untuk kerja sama.

Baca juga: Belum Ada Bank yang Kerja Sama dengan OK OCE untuk Beri Pinjaman Modal

"Nanti OK OCE dan Bank DKI akan berkomunikasi, coba cari skema terbaik. Misalnya belum bisa diputuskan, kami dari OK OCE tetap cari alternatif pembiayaan lain yang lebih suportif ataupun yang lebih mendukung anggota OK OCE dalam menguatkan usaha kecil menengahnya itu," kata Faransyah.

Perkumpulan Gerakan OK OCE berharap skema khusus itu memberikan bunga rendah untuk peserta OK OCE, seperti kredit usaha rakyat (KUR).

Baca juga: Saat OK OCE Disebut Pelatihan Cuap-cuap dengan Bunga 13 Persen...

"Kami bayangkan seperti KUR, ya, (bunganya) 5-6 persen. Tinggal masalahnya, kan, KUR itu subsidi sepengetahuan saya, skema subsidi dan lain-lain terus terang saya enggak bisa jawab. Itu bisa tanya Pak Gubernur dan Pak Wagub kelihatannya bagaimana," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com