Ali yang juga mantan pelukis poster film untuk di bioskop ini pun bercerita bahwa kaki dan tangan palsu buatannya tidak kalah berkualitas dengan produk-produk luar negeri seperti buatan Vietnam atau India.
Dengan harga lebih terjangkau, tidak sampai puluhan juta, Ali menjamin bahwa kaki dan tangan palsu buatannya berkualitas tinggi.
"Penyemangat saya ya pasien itu sendiri. Mereka bilang jangan berhenti bikin kaki dan tangan palsu, mereka bilang sulit menemukan yang kayak saya, karena kualitas, harganya, dan kekeluargaannya," ucap Ali.
Kaki dan tangan palsu buatan Ali dibuat menggunakan bahan dari serat-serat fiber dan komposisi lainnya.
Harga yang dibanderol Ali untuk kaki dan tangan palsu buatannya tidak mencapai puluhan juta seperti buatan luar negeri.
Namun, kaki dan tangan palsu buatannya diyakini Ali memiliki kualitas serupa dengan barang buatan luar negeri seharga puluhan juta.
Di sisi lain, Ali justru enggan mempublikasikan harga kaki dan tangan palsunya. Untuk itu, dia mengundang pasien datang sendiri ke workshop-nya untuk membahas perihal harga.
"Saya enggak mau harga dipublikasikan, nanti takutnya pada bilang terlalu mahal dan macam-macam. Soal banderol harga bisa diomongin begitu datang ke sini, karena ada bebarapa bahkan saya kasih free kalau menurut saya dia benar-benar orang enggak mampu," kata dia.
Kendati sudah memasarkan produk kaki dan tangan palsunya hingga ke Malaysia dan Vietnam, Ali mengaku terus belajar.
Dia sadar bahwa perkembangan teknologi semakin hari semakin cepat, termasuk perkembangan teknologi dalam pembuatan kaki dan tangan palsu.
"Sampai sekarang saya masih belajar, tapi non akademis, belajar lewat YouTube, tambah pengalaman, dan update terus soal teknologi. Bahkan saya sekarang sudah membuat seperti tangan robot, tapi belum bisa dipublikasikan," ujar Ali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.