JAKARTA, KOMPAS.com - Selasar penghubung antara Tower I dan Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) dipasangi tiang penyangga pasca robohnya selasar lantai mezanin sekitar pukul 11.56 WIB, Senin (15/1/2018).
Pantauan Kompas.com, terpasang tiga penyangga yang dibungkus gambar bunga-bunga. Sebelumnya, penyangga tersebut tidak ada di mainhall aula BEI.
"Selasa malam baru dipasang," kata seorang petugas keamanan yang enggan disebut namanya kepada Kompas.com, Rabu (17/1/2018).
Namun di selasar penghubung tersebut terpantau sama sekali tak ada aktivitas karena akses menuju selasar penghubung Tower I dan Tower II dipasangi garis polisi.
Baca juga : Puslabfor Polri Sita Sampel Beton dan Gambar Konstruksi Gedung BEI
Sebelumnya, Director of Cushman & Wakefield Indonesia Farida Riyadi mengatakan, malam tadi pihaknya melakukan pembersihan material sisa runtuhan lantai mezanin agar tower II bisa digunakan kembali pada Rabu (17/1/2018) besok.
"Kami lakukan secara maksimal untuk mengeluarkan puing-puing malam ini supaya besok kondisi tower II bisa digunakan seperti semula," ucap Farida kemarin malam.
Mezanin Gedung BEI ambrol sekitar pukul 11.56 WIB, Senin (15/1/2018). Saat itu, korban yang mayoritas merupakan mahasiswa Universitas Bina Darma, Palembang, sedang berjalan di mezanin BEI untuk mencari sebuah ruangan.
Baca juga : Pengelola: Gedung BEI Aman
Ketika mereka berhenti di satu titik bangunan itu, tiba-tiba saja selasar ambrol sehingga membuat puluhan orang terjatuh ke lantai dasar. Di lantai dasar, ada sejumlah orang yang sedang berlalu lalang tertimpa reruntuhan bangunan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.