Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Sopir Angkot OK Otrip soal Rute Kampung Rambutan-Pondok Gede

Kompas.com - 17/01/2018, 23:16 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kendala teknis dirasakan sejumlah sopir dalam uji coba Ok Otrip 06 Kampung Rambutan-Pondok Gede, Jakarta Timur.

Para sopir tersebut merasa bahwa sistem OK Otrip ini masih kurang disosialisasikan. Selain itu, mereka juga mengkritik soal penempatan rambu bus stop atau tempat pemberhentian.

"Untuk saya pribadi, sebenarnya hanya titik-titik berhenti. Banyak titik yang seharusnya berpotensi mengangkut atau menurunkan penumpang, tetapi malah tidak dipasang," ucap Wilson Simamlra, salah seorang sopir Ok Otrip di Kampung Rambutan kepada Kompas.com, Rabu (17/1/2018).

Tidak hanya itu, ada beberapa titik pemberhentian yang letaknya juga dinilai tidak tepat, seperti di tikungan dan di pertigaan.

"Kalau saat belok itu takutnya bikin macet dan sebenarnya berbahaya," kata Wilson.

Baca juga: Sempat Tunda Beroperasi karena Penghadangan, Sopir OK Otrip Mulai "Narik"

Dari pantauan Kompas.com ketika ikut merasakan rute perjalanan dari Kampung Rambutan-Pondok Gede-Kampung Rambutan, titik pemberhentian memang masih kurang.

Pada saat putar balik arah Jalan Raya Hankam, setelah keluar dari Kampung Rambutan, hanya ada satu tempat pemberhentian. Tempat pemberhentian baru ditemui lagi di depan Polsek Cipayung.

Sopir lainnya, Afendy, menilai, sosialisasi kurang dilakukan terhadap warga mengenai trayek OK Otrip Kampung Rambutan-Pondok Gede ini.

"Ini kan trayek baru, harusnya ada sosialisasi, paling tidak difokuskan untuk warga di wilayah yang kami lalui, seperti Lubang Buaya atau Cipayung," kata Afendy.

Baca juga: Penjelasan Transjakarta soal Sopir T 05 yang Protes Pengoperasian OK Otrip

Selama lebih kurang dua jam perjalan bolak-balik, tidak ada satu pun penumpang atau warga yang menjajal trayek Ok Otrip. Padahal, di kawasan yang dilalui cukup banyak melintasi permukiman warga.

Untuk angkot OK-06 Kampung Rambutan-Pondok Gede hanya tersedia 14 angkot. Jam operasional angkot dimulai sejak pukul 05.00 hingga 22.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com