Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fifi: Gugatan Cerai Bukan Politik Tingkat Dewanya Ahok

Kompas.com - 31/01/2018, 13:26 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Adik mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alis Ahok, Fifi Lety Indra membantah sejumlah tuduhan yang beredar di media sosial terkait alasan Ahok menggugat cerai istrinya, Veronica Tan. Salah satunya, soal tuduhan gugatan cerai berbau politis. 

Fifi mengatakan, gugatan cerai dilayangkan Ahok karena ada masalah pribadi dengan Veronica. Fifi menilai fitnah yang beredar di media sosial sangat keji sehingga pihak kelurga terpaksa harus mengklarifikasi hal tersebut.

"Kami sebenarnya enggak mau sampaikan apapun karena ini masalah pribadi ya. Namun kami terpaksa juga menjelaskan karena ada berita-berita di luar, misalnya ini adalah politik tingkat dewanya Ahok. Jadi ada fitnah kembali ke kami. Tidak benar," ujar Fifi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (31/1/2018).

Baca juga : Ahok dan Veronica Tak Hadiri Sidang Cerai

Fifi mengatakan, tak mungkin seorang Ahok mempolitisasi kasus perceraiannya. Ditambah,  saat ini Ahok tidak sedang mengikuti situasi politik seperti tahun sebelumnya.

"Siapa yang tega mempolitisasikan perceraian di dalam kehidupan beliau. Dan untuk berpolitik ini sudah lewat, sudah terlalu lama. Makanya kami mohon segala fitnah di luar dihentikan karena ini keputusan sulit untuk bercerai dan ini privasi untuk Pak Ahok. Cukuplah jangan difitnah lagi," ujar Fifi.

Persidangan perdana hari ini beragendakan pemeriksaan hakim terhadap kehadiran pihak penggugat dan tergugat. Namun pihak Vero tidak tampak menghadiri persidangan tersebut. Persidangan hanya diikuti kuasa hukum Ahok.

Baca juga : Tak Hadiri Sidang Cerai, Veronica Titip Surat ke Pengacara Ahok

 

Ahok mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 5 Januari 2018. Selain menggugat cerai, Ahok meminta hak asuh atas anak-anaknya. Sebelum mengambil keputusan cerai, Ahok telah terlebih dahulu bertemu dengan Veronica.

Kompas TV Perayaan Natal Ahok di Rutan Mako Brimob
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com