Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera Lepas Jabatan, Rahmat Effendi Ungkap Suka Duka Memimpin Bekasi

Kompas.com - 01/02/2018, 17:47 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersiap melepaskan jabatannya jelang pemilihan kepala daerah 2018. Effendi mengungkapkan suka dukanya selama menjabat Wali Kota Bekasi.

"Dukanya tidak ada ya. Saya sama Pak Syaikhu (Wakil Wali Kota Bekasi) punya perasaan yang sama membangun kota. Saya rasa keberhasilan kami berdua juga bisa diukur," ucap Effendi saat ditemui seusai rapat paripurna usulan penetapan pemberhentian wali kota dan wakil wali kota di gedung DPRD Bekasi, Kamis (1/2/2018).

Ia mengatakan, masih ada beberapa tugas yang belum diselesaikan selama ia menjabat. Misalnya permasalahan pendidikan untuk warga Bekasi, penyelesaian titik banjir serta pengurangan macet di wilayahnya.

Baca juga: Polisi Menyamar Jadi Karyawan Pulang Malam demi Tangkap Begal Asal Bekasi

"Dari 46 titik banjir yang sudah kami selesaikan itu ada di IKIP, Pengasinan, Perumnas 3, dan beberapa titik di Pondok Gede," kata Rahmat.

Selama menjabat, pihaknya menjalankan program pendidikan gratis 12 tahun untuk 2,8 juta warga Bekasi. Hal ini, lanjutnya, sesuai amanat Undang-undang agar pemerintah menyejahterakan warganya. Terkait program pengurangan kemacetan, pihaknya membangun jembatan layang di beberapa wilayah.

"Jembatan layang yang sudah diresmikan, antara lain Rawa Panjang, Bojong Menteng, Pondok Gede Jatiwaringin, dan Caman yang sebentar lagi diselesaikan," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Bekasi Upayakan Tak Ada Keterlambatan Pembayaran Upah TKK

Dia mengatakan, laju pertumbuhan ekonomi kota akan terhambat jika lalu lintas kota tersebut macet. "Karena Bekasi laju pertumbuhannya bagus di atas digit nasional, inflasinya di bawah digit nasional. Uang banyak beredar di sini, sehingga kota ini kota harapan," kata Rahmat.

Rahmat kembali maju pada pemilihan Wali Kota Bekasi. Ia menggandeng Tri Adhianto Tjahyono sebagai bakal calon wakil wali kota. Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu maju Pilkada Jawa Barat sebagai pasangan bakal calon gubernur Sudrajat.

Kompas TV Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyayangkan aksi bentrokan antar ormas yang terjadi di Kantor Pemerintahan Kota Bekasi Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Gubernur Ideal Adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

“Gubernur Ideal Adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Megapolitan
Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Megapolitan
Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Megapolitan
Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Megapolitan
Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Megapolitan
Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Megapolitan
Deky Edarkan 2.010 Video Porno Anak via Telegram sejak 2022

Deky Edarkan 2.010 Video Porno Anak via Telegram sejak 2022

Megapolitan
Selain Kaesang, Anies Dinilai Berpeluang Terpilih jika Kembali Berlaga di Pilkada Jakarta

Selain Kaesang, Anies Dinilai Berpeluang Terpilih jika Kembali Berlaga di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Sudah Ikhlas, Keluarga Bawa Pulang Jasad Pria yang Ditemukan di Apartemen Kemayoran

Sudah Ikhlas, Keluarga Bawa Pulang Jasad Pria yang Ditemukan di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Data Dinsos DKI: 25.185 Orang Tak Layak Terima Bansos

Data Dinsos DKI: 25.185 Orang Tak Layak Terima Bansos

Megapolitan
Pengamat: Berat Langkah Kaesang jika Benar Maju pada Pilkada DKI 2024

Pengamat: Berat Langkah Kaesang jika Benar Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Kaesang Punya Peluang Besar pada Pilkada Jakarta, tapi Dinilai Belum Pantas Memimpin

Kaesang Punya Peluang Besar pada Pilkada Jakarta, tapi Dinilai Belum Pantas Memimpin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com