Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Waspadai Hujan Disertai Angin Kencang Siang hingga Malam Hari

Kompas.com - 09/02/2018, 07:08 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan sebagian wilayah Jabodetabek akan diguyur hujan deras disertai petir dan angin kencang, Jumat (9/2/2018).

Melalui laman resminya, www.bmkg.go.id, BMKG menginformasikan hujan berpotensi mengguyur Jabodetabek siang hingga malam nanti.

"Waspada potensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan, antara siang dan menjelang malam hari," demikian isi peringatan dini BMKG seperti dikutip Kompas.com, Jumat pagi.

Baca juga: Hujan Ekstrem Akan Guyur Jabodetabek, Ini Penyebabnya

Menurut BMKG, hingga siang nanti, seluruh wilayah Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga disertai petir, kecuali Kepulauan Seribu akan berawan.

Malam hari, cuaca berawan dan hujan dengan intensitas ringan diprakirakan akan mengguyur Jakarta.

Pada Sabtu (10/2/2018) dini hari nanti, awan akan menyelimuti Jakarta dan hujan lokal diprediksi mengguyur Kepulauan Seribu.

Baca juga: Hadapi Hujan Ekstrem, Ini Saran BMKG

Sementara itu, wilayah Tangerang diperkirakan akan cerah berawan hingga dini hari.

Untuk wilayah Bogor, cuaca siang, malam, hingga dini hari nanti diperkirakan berturut-turut akan diguyur hujan dengan intensitas ringan, sedang, dan hujan dengan intensitas ringan kembali.

Sementara itu, BMKG memprediksi wilayah Depok dan Bekasi akan diguyur hujan dengan intensitas ringan sepanjang hari hingga dini hari nanti.

Kompas TV Cuaca buruk diprediksi akan terjadi hingga sepekan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com