Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketinggian Genangan di Jalan Boulevard Barat Kelapa Gading 50 Cm, Kendaraan Bisa Melintas

Kompas.com - 15/02/2018, 16:44 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  Kendaraan bermotor sudah dapat melintasi Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (15/2/2018) sore. Sebelumnya, jalan tersebut tidak dapat diakses akibat banjir.

"Sudah bisa diakses sekitar jam 2 siang tadi. Ketinggiannya sekarang 50-60 sentimeter. Jadi, suda bisa dilalui walau masih satu lajur," kata Anton, seorang polisi lalu lintas yang ditemui Kompas.com.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah kendaraan sudah melintasi Jalan Boulevard Barat Raya yang mengarah ke Sunter. Pengendara pun terlihat berhati-hati saat melintasi genangan. 

Baca juga: Hujan Deras, 53 RW di Jakarta Terendam Banjir

Namun, sebagian besar jalur tersebut masih terendam banjir.

Sementara itu, Jalan Boulevard Barat Raya yang mengarah Kelapa Gading sudah bisa diakses normal.

Namun, kemacetan terlihat mulai depan Mall of Indonesia.

Baca juga: Cara Sederhana Deteksi Mobil Bekas Terendam Banjir

Pengemudi diminta mencari jalur alternatif.

"Yang arah ke Kelapa Gading, kan, posisinya memang lebih tinggi ya, makanya banjirnya ada di yang arah Sunter. Sekarang kami lagi pompa supaya airnya cepat surut," katanya.

Selama jalan ditutup, personel Satpol PP menyiagakan sejumlah kendaraan berjenis pick up untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.

Baca juga: Lalu Lintas di Jalan Letjen Soeprapto Macet akibat Banjir

"Ini (mobil) kami siapkan pick up dan truk buat mengangkut orang-orang. Alhamdulillah enggak ada yang kenapa-kenapa, paling kendaraannya saja yang mogok," kata seorang petugas Satpol PP.

Kompas TV Intensitas hujan yang tinggi serta air kiriman dari wilayah selatan membuat debit air Sungai Kemiri di Kota Tegal, Jawa Tengah mengalami peningkatan volume.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com