Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Air Ujung Menteng

Kompas.com - 18/02/2018, 21:55 WIB
Stanly Ravel,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayat bayi perempuan ditemukan lengkap bersama ari-arinya pada saluran air di belakang warung bebek rica-rica, di Jalan Irigasi RT 03 RW 02, Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (18/2/2018) pagi.

"Saat ditemukan terbungkus, jenis kelamin perempuan dan masih lengkap dengan ari-arinya," kata Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Tom Sirait, Minggu (18/2/2018).

Dalam laporanya, Tom mengatakan penemuan diawali dari seorang saksi yang sedang membuang air rebusan bebek di saliran air yang ada di belakang warungnya sekitar pukul 09.30 WIB.

Saksi melihat sebuah bungkusan plastik mencurigakan berwarna kuning. Di dalam bungkusan tersebut berisi kemeja hitam putih, sarung bantal putih.

Baca juga : Viral Bayi Terbaring di Minimarket, Polisi Amankan Zafrul karena Diduga Eksploitasi Anak

Di dalam bungkusan berlapis itu, saat dibukan ternyat ada sosok bayi perempuan dalam kondisi yang sudah tak bernyawa.

"Diperkirakan dua hari baru lahir. Setelah menemukan saksi satu langsung bilang ke saksi dua dan datang ke Polsek Cakung untuk melapor," ucap Tom.

Kondisi bayi saat ditemukan pun sudah mulai menghitam. Guna pemeriksaan lebih lanjut, polisi mengelar olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksan saksi, dan mengirim jenazah bayi malang tersebut ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Kompas TV Bocah perempuan berusia 1 tahun ini mengalami luka lebam di bagian wajah diduga dianiaya oleh ibu kandungnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com