Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Minta Kali Sunter Dibersihkan agar Tak Bau Saat Asian Games

Kompas.com - 22/02/2018, 16:35 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengunjungi Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2018). Kunjungan tersebut untuk mengecek kesiapan fasilitas penunjang para atlet yang mengikuti Asian Games 2018.

Dalam kunjungan itu, Saefullah menyoroti masalah bau tak sedap dari Kali Sunter yang berada di dekat Wisma Atlet. Dia memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup untuk membereskan permasalahan tersebut sebelum pelaksanaan Asian Games 2018.

"Ada pabrik tempe yang membuang (limbah) langsung ke kali yah, mungkin di hulu sebelah sana itu ada apa lagi. Nanti akan kami sisir untuk memudahkan melakukan threatment agar baunya itu menjadi berkurang," kata Saifullah.

Baca juga : Luapan Kali Sunter Menggenangi Permukiman Warga Cipinang Melayu

Saefullah menerangkan, bagian luar Wisma Atlet merupakan tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta. Bagian dalamnya merupakan tanggung jawab pemerintah pusat.

Atas dasar itu, dia meminta fasilitas seperti taman, jalan dan penerangan di sekitar wisma atlet segera diselesaikan pengerjaannya.

"Kebersihan dan keindahan mulai dari pengaspalan layer aspal kemudian kantin, trotoar, lighting, pencahayaan disekitar wisma atlet, termaksuk pagar pembatas kali dari jembatan Marko sampe sekolah Jubile yah itu nanti akan menjadi exit dari atlet itu harus rapi, bersih, cantik, dan tidak bau," kata dia.

Baca juga : Melihat Kesiapan Wisma Atlet Kemayoran

DKI juga akan membangun tenda untuk tempat makan para atlet selama mereka berada di wisma atlet.

"Tadi permintaan dari sana tempat makan atlet itu nanti terpaksa di tenda karena di dalam hall itu enggak muat, jadi kami buatkan tenda. Itu hampir berbatasan dengan jalan. Itu nanti akan kami rapikan yah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com