Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPTJ Cegah Skenario Truk Barang Gunakan Jalan Alternatif

Kompas.com - 23/02/2018, 21:40 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Paket kebijakan penangan kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek salah satunya adalah mengatur perjalanan truk barang. Pada Senin sampai Jumat pukul 06.00 WIB dan 09.00 WIB, truk angkutan kategori III, IV dan V tidak diijinkan melewati jalan tol baik dari arah Cikampek maupun sebaliknya.

Hal itu menimbulkan kekhawatiran, kendaraan-kendaraan pengangkut barang akan memasuki jalan alternatif. Imbasnya adalah kemacetan serta kerusakan infrastruktur di jalan-jalan kecil di sekitar Kota Bekasi.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Carlo Manik mengatakan, skenario tersebut sudah dipikirkan. Ia meyakinkan truk-truk pengangkut barang tidak akan lari ke jalan alternatif pada saat jam pembatasan truk barang diberlakukan.

"Pasti kalau lewat jalur alternatif akan terkena tindakan. Pada dasarnya mereka akan diatur untuk berada di areal pengendapan," kata Carlo, Jumat (23/2/2018).

Baca juga : Selain Ganjil-genap, Ada Aturan Baru buat Truk dan Bus di Tol Cikampek

Ia mengungkapkan, para pengelola kawasan industri di sekitar Cikarang, Karawang, dan Bekasi sudah diajak berdialog tentang pembatasan itu. Mereka akan mengatur perjalanan truk angkutan.

Selain itu, akan ada areal penampungan yang disiapkan bagi angkutan barang untuk menunggu. Carlo mencontohkan di areal Dawuan.

"Kalau yang terlanjur sudah di dalam areal pembatasana terpaksa lanjut saja. Tapi untuk menghindari itu makanya sudah jauh hari kami komunikasikan dan sosialisasikan mengenai peraturan ini," kata Carlo.

Sebelumnya pembatasan dilakukan satu arah yakni dari Cikampek menuju Jakarta, dan dinilai berhasil. Carlo yakin pembatasan dua arah itu akan membuat lalu lintas Jakarta-Cikampek akan lebih lancar, termasuk di jam sibuk.

Paket kebijakan yang sudah disiapkan selain pembatasan angkutan barang di jam tertentu adalah pemberlakukan nomor plat ganjil genap untuk kendaraan pribadi di pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur serta lajur khusus untuk angkutan umum di jalan tol. Kebijakan itu rencananya akan berlaku pada 12 Maret mendatang.

Baca juga : Catat, Ini Jadwal Ganjil-genap di Tol Cikampek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com