Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Nekat Bobol Brankas Minimarket Tempatnya Bekerja

Kompas.com - 26/02/2018, 19:35 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Metro Penjaringan Jakarta Utara menangkap Yogi (23) dan Eri (20) di Jalan Berdikari III, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (25/2/2018) dini hari sekitar pukul 00.40 WIB.

Kepala Polsek Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar mengatakan, Yogi dan Eri ditangkap karena kedapatan membobol brankas milik Alfamart cabang GreenBay Tower G, Pluit, Jakarta Utara pada Jumat (23/2/2018)..

Polisi menuturkan, Yogi tercatat sebagai pegawai minimarket tersebut dan mengajak rekannya, Eri, untuk membobol brankas toko tempatnya bekerja.

"Yogi selaku karyawan Alfamart masuk kerja sampai dengan pukul 22.00 WIB. Setelah pulang kerja langsung menemui Eri dan mengajaknya untuk mengambil uang di brankas Alfamart," kata Rachmat dalam keterangannya, Senin (26/2/2018).

Pada Jumat (23/2/2018) pukul 02.30 dini hari, Yogi dan Eri memasuki toko yang terkunci rapat. Polisi menyebut Yogi membuka pintu minimarket.

Baca juga : Perampok Gasak Brankas Berisi Uang Rp 500 Juta di Kebon Jeruk

"Setelah pintu terbuka, Eri masuk dan membongkar brankas yang kuncinya Yogi taruh di map biru. Kemudian, setelah diambil kunci tersebut Eri mengambil uang yang tersimpan di dalam brankas," kata Rachmat menjelaskan.

Uang senilai Rp 6.800.000 yang diambil dari brankas kemudian dibagi dua oleh Yogi dan Eri.

"Uang tersebut dibelikan satu unit sepeda motor merk Yamaha Mio dan masih tersisa di ATM," kata Rachmat.

Dari tangan keduanya, polisi mendapat sejumlah barang bukti antara lain satu unit motor dan STNK-nya, dua unit handphone, uang tunai senilai Rp 500.000, serta satu kartu ATM berisi uang sebesar Rp 2.000.000.

Polisi menuturkan Yogi dan Eri dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com