Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Rumah Tapak DP 0 Rupiah di Rorotan Masih Nego Pemprov DKI

Kompas.com - 28/02/2018, 17:12 WIB
Ardito Ramadhan,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Nusa Kirana selaku pengembang proyek rumah tapak DP 0 rupiah di Rorotan, Jakarta Utara, mengaku masih menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kondisi yang ada kami sudah konsul dengan Dinas Perumahan, kemudian Pemprov DKI baik Gubernur maupun Wakil. Untuk saat ini memang program skema tapak memang belum ada," kata Government Relations PT Nusa Kirana, Dhiki Kurniawan, usai upacara peletakkan batu pertama proyek DP 0 Rupiah di Rorotan, Rabu (28/2/2018) siang.

Dhiki mengatakan, skema yang dibahas antara PT Nusa Kirana dan Pemerintah Provinsi berkisar antara syarat pembelian, harga, hingga mekanisme kepemilikkan rumah DP 0 rupiah. Pembahasan memgenai bunga bank juga menjadi perhatian khusus.

"Tentunya bunga bank kan yang harus tetap jadi perhatian khusus. Bagaimana menurunkan bunga bank supaya cicilan lebih rendah," kata Dhiki.

Baca juga : Meski Tak Ada Anies, Warga Tetap Datangi Groundbreaking DP 0 Rupiah di Rorotan

Dhiki berharap kesepakatan antara Pemprov DKI Jakarta dan PT Nusa Kirana tentang sekama DP 0 rupiah dapat selesai dalam waktu dua minggu ke depan.

"Mudah-mudahan ini selesai lebih cepat sehingga program yang ada di proyek ini bisa jadi menjadi program pemerintah," kata Dhiki.

Baca juga : Groundbreaking Tanpa Anies, Pengembang Sebut Rumah DP 0 Rupiah di Rorotan Bukan Program Pemprov DKI

PT Nusa Kirana menggelar acara peletakkan batu pertama proyek rumah DP 0 rupiah di Rorotan, Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan batal hadir.

Menurut Wakil Gubernur Sandiaga Uno, belum ada kesepakatan antara Pemprov DKI Jakarta dan PT Nusa Kirana.

"Arahan saya jangan terlalu dipaksakan kalau memang belum ada yang sinkron, tunda saja dulu, pastikan dari harga dan skema. Itu kemarin belum ada sinkronisasinya," ujar Sandiaga di Balai Kota, Rabu (28/2/2018).

Proyek rumah tapak DP 0 rupiah di Rorotan ini akan berdiri di atas lahan seluas 1,3 hektar milik PT Nusa Kirana. Lokasi proyek itu terletak tepat di belakang SMAN 115, Rorotan, Jakarta Utara.

Baca juga : Sandiaga Sebut Skema Cicilan Rumah Rorotan Berbeda dengan Klapa Village

Kompas TV Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali merealisasikan program rumah nol rupiah dengan konsep rumah tapak di wilayah Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com