Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Pungli Tempat Ibadah, Camat Pagedangan Diberhentikan Sementara

Kompas.com - 07/03/2018, 20:07 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memberhentikan sementara Achmad Kasori (48) dari jabatan Camat Pagedangan setelah Kasori ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pungutan liar tempat ibadah oleh pihak Polres Tangerang Selatan (Tangsel).

"Ya kalau dilihat surat pemberitahuan dari Polres Tangsel memang di situ sudah tampak statusnya sebagai tersangka. Jadi yang bersangkutan sementara ini diberhentikan dari jabatannya," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Mochammad Maesyal Rasyid kepada wartawan di Tigaraksa, Tangerang, Rabu (7/3/2018).

Baca juga : Pemkab Tangerang Sayangkan Kasus Pungli yang Jerat Camat Pagedangan

Oleh karena itu, ia mengaku langsung memanggil Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pagedangan untuk mengisi kekosongan pemimpin di kecamatan tersebut.

Penunjukkan sekcam sebagai pengganti camat sementara itu juga dilakukan agar pelayanan di Pagedangan terus berjalan.

"Agar proses pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dan tidak stagnan, maka kami sudah memanggil Pak Sekcam dan para kasie-nya untuk terus melakukan tugas sehari-hari di Kecamatan Pagedangan supaya pelayanan masyarakat tidak terganggu, bahkan meningkatkan pelayanannya," tutur Rasyid.

Sebelumnya diberitakan, Achmad Kasori ditangkap Satreskrim Polres Tangsel pada Sabtu (3/3/2018) di kediamannya di Villa Balaraja, Tangerang, terkait kasus pungli pembangunan tempat ibadah di salah satu ruangan di QBig Mall Pagedangan.

Baca juga : Polisi Tangkap Camat Pagedangan Terkait Pungli Rumah Ibadah

Achmad Kasori ditangkap setelah pengembangan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Tangsel. Pengembangan dilakukan setelah polisi menangkap salah seorang staf Kecamatan Pagedangan.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Achmad Kasori diduga menerima uang sebesar Rp 45 juta. Ia diduga sebagai otak di balik kasus pungli rumah ibadah tersebut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingking Casis Bintara Nyaris Putus

Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingking Casis Bintara Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com