Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jennifer Dunn "Shock" dan Tegang, Kulitnya Juga Lecet

Kompas.com - 15/03/2018, 15:26 WIB
Nursita Sari,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Jennifer Dunn disebut shock saat dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2018). Kasus yang menjeratnya ini disebut sebagai sebuah kekhilafan.

"Keadaan (Jennifer) lagi shock sih dan tegang. Tegang dalam arti bahwa ini kan pengalaman pahit yang dialami, khilaf, kekhilafan yang dialami," ujar kuasa hukum Jennifer, Pieter Ell, di gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Jagakarsa.

Pieter menyebut kulit Jennifer lecet saat masuk ke dalam gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan karena suasana yang ramai atau crowded.

Setelah pelimpahan tahap dua, Jennifer langsung diperiksa tim jaksa penuntut umum bersama barang bukti yang dilimpahkan. Jennifer juga mengisi formulir administrasi.

Baca juga : Jadi Tahanan, Berat Badan Jennifer Dunn Naik

Artis Jennifer Dunn tiba di gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2018), untuk dilimpahkan polisi ke kejaksaan. Dia tampak terus menunduk.KOMPAS.com/NURSITA SARI Artis Jennifer Dunn tiba di gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2018), untuk dilimpahkan polisi ke kejaksaan. Dia tampak terus menunduk.
"Pemeriksaan awal itu yang lagi dalam proses. Ditanya kondisinya kayak apa, sehat atau tidak, apakah tahu kenapa sampai disangkakan dengan pasal-pasal itu. Pertanyaan standarlah," kata Pieter.

Pada hari ini, polisi melakukan pelimpahan tahap dua kasus narkoba tersebut dengan melimpahkan Jennifer dan barang bukti. Setelah ini, jaksa penuntut umum akan melimpahkan berkas perkara ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk diadili.

Baca juga : Tiba di Kejaksaan, Jennifer Dunn Bermasker dan Terus Menunduk

Adapun Jennifer ditangkap polisi seusai memesan sabu dari bandar berinisial FS pada awal Januari lalu. Dia ditangkap berdasarkan hasil pengembangan penangkapan FS.

Kompas TV Berikut tiga berita terpopuler rangkuman KompasTV 2 Januari 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com