Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua TGUPP dan Tantangan Selaraskan Program Anies-Sandiaga kepada PNS DKI

Kompas.com - 16/03/2018, 18:04 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Amin Subekti memiliki banyak pengalaman setelah diangkat Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Mantan Direktur PLN itu menyebut pekerjaan barunya sebagai tantangan.

Sebagai Ketua TGUPP, Amin harus membantu membuat sinkron segala kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan praktik yang dilakukan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI. 

"Tantangannya bagaimana SKPD ini bisa menyampaikan program-programnya, standar pelayanan minimumnya terpenuhi. Kedua adalah keinginan atau problem Pak Gubernur itu bisa terlaksana," ujar Amin di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (16/3/2018).

Baca juga: Melihat Ruangan TGUPP Anies-Sandi yang Bergaya Milenial...

Ia mencontohkan, salah satu program unggulan Anies-Wakil Gubernur Sandiaga Uno adalah rumah DP 0 rupiah.

Program ini belum pernah dibuat pada masa pemerintahan sebelumnya. 

Konsep program hunian untuk warga kurang mampu pada pemerintahan sebelumnya adalah rumah susun sederhana sewa atau rusunawa.

Baca juga: Juru Bicara Anies-Sandiaga Saat Pilkada DKI Jadi Anggota TGUPP

TGUPP, lanjutnya, harus membantu bagaimana program DP 0 rupiah bisa dilaksanakan SKPD yang terbiasa dengan konsep berbeda sebelumnya.

"Sekarang kami itu maunya rusunawa dan rusunami. DP 0 rupiah itu rusunami, tetapi rusunawanya tetap jalan," katanya. 

Kebijakan-kebijakan baru itu harus diterjemahkan ke bahasa birokrasi di Pemprov DKI.

Baca juga: Bertemu Amin Subekti, Mantan Direktur PLN yang Dipilih Anies-Sandiaga Jadi Ketua TGUPP

Sementara, birokrasi selama ini sudah bekerja dengan sistem yang sama dalam pemerintahan yang berbeda-beda.

Amin menganggap wajar apabila jajaran SKPD terbiasa bekerja dengan kebiasaan lama.

"Kadang kadang, ya, manusiawi kalau orang itu ada kebiasaan-kebiasaan yang dibangun lama sehingga kalau ada yang baru, kan, harus kami guide. Itu yang kami lakukan," ujar Amin.

Kompas TV Sumarsono menyoroti banyaknya anggota TGUPP di era Anies - Sandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com