Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Underpass" Mampang-Kuningan Akan Diuji Coba 7 April

Kompas.com - 28/03/2018, 13:01 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Simpang Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hananto Krisna mengatakan, terowongan atau underpass Mampang-Kuningan di Jalan Mampang Prapatan Raya hingga Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, rencananya akan diuji coba operasi pada 7 April 2018. Waktu tersebut bertepatan dengan habisnya masa kontrak pembangunan underpass.

"Ini kalau secara kontrak, kami kontraknya sampai tanggal 7 April. Jadi, diharapkan ya kami bisa uji coba tanggal 7 April," kata Hananto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/3/2018).

Hananto menjelaskan, beberapa pekerjaan masih terus dilakukan. Salah satunya yakni pemasangan dinding penutup underpass. Selain itu, penataan di atas underpass untuk mempercantik kawasan juga masih dikerjakan.

Baca juga : Underpass Mampang dan Flyover Pancoran Bakal Rampung Februari 2018

"Ini sedang dipasang juga lighting-nya," kata dia.

Pekerjaan lainnya yang dikerjakan yakni pemasangan pompa drainase.

Menurut Hananto, pekerjaan yang dilakukan saat ini merupakan bagian dari finishing.

"Ibaratnya finishing, sekarang progres 97 persen, hampir 98 persen," ucap Hananto.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, para pekerja masih menyelesaikan sejumlah pekerjaan di underpass Mampang-Kuningan itu. Ada yang memasang dinding, memasang lampu, hingga menyemen bagian atas underpass.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga pernah meninjau pembangunan underpass Mampang-Kuningan beberapa waktu lalu dan menyebut jadwal uji coba pada 7 April 2018. Dia mengunggah foto-foto tinjauannya saat itu ke akun Instagram miliknya, @sandiuno.

"Meninjau underpass Mampang yang insya Allah akan mulai diuji cobakan pada tanggal 7 April nanti. Jalan Mampang-Kuningan ini merupakan salah satu letak kemacetan di Jakarta. Dengan adanya underpass ini diharap bisa mengurai kemacetan 20-30%," demikian penggalan keterangan foto yang diunggah Sandiaga pada 16 Maret 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com