Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunggah Video Undangan Pernikahan Kahiyang Dijual Rp 25 Juta Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 28/03/2018, 16:49 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas relawan "Jokowi Mania" melaporkan seorang pria bernama Arseto Suryoadji atas tuduhan pencemaran nama baik melalui media elektronik ke Polda Metro Jaya, Rabu (28/3/2018).

Ketua Umum Jokowi Mania Immanuel Ebenezer mengatakan, laporan dibuat setelah Arseto diduga mengunggah video yang menyebut undangan penikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution dijual Rp 25 juta.

"Arseto kami laporkan karena sudah sebarkan hoaks terkait undangan nikah Kahiyang yang dijual Rp 25 juta kepada para pendukungnya (Jokowi)," ujar Immanuel di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (28/3/2018).

Baca juga: Bersama Kahiyang dan Bobby, Jokowi Nonton Film Dilan 1990

Laporan tersebut diterima Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dengan nomor laporan TBL/1673/III/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus.

"Kami membawa barang bukti rekaman video Arseto dan transkrip pernyataan Arseto yang mengatakan undangan nikah anak Jokowi dijual Rp 25 juta," katanya. 

Ia mengatakan, video tersebut menjadi viral.

Baca juga: Tamu yang Lupa Bawa Undangan Kahiyang-Bobby Tidak Bisa Masuk, kecuali...

Saat ini, video berdurasi 59 detik yang diunggah di akun media sosial milik Arseto telah dihapus.

Pihaknya juga telah menerima kabar Arseto telah meminta maaf atas beredarnya video tersebut.

Kuasa hukum Jokowi Mania Effendi Simajuntak mengatakan, proses hukum harus tetap berjalan.

"Kami maafkan, tetapi perbuatannya ada dampak hukum. Jadi proses hukum harus tetap jalan," kata Effendi. 

Kompas TV Prosesi pemberian marga berlangsung di Medan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com