Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adanya Cacing pada Ikan Makarel Kalengan Bisa Dicek dari Tanggal Produksi

Kompas.com - 31/03/2018, 23:46 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bentuk kaleng kemasan ikan makarel yang sempurna tanpa penyok atau lubang tak menjamin bahwa ikan di dalamnya tidak mengandung cacing anisakis.

Pasalnya, keberadaan cacing tersebut tidak dipengaruhi oleh bentuk kaleng yang penyok atau berlubang. Meski demikian, ada cara lain bagi masyarakat untuk mengidentifikasi kaleng kemasan yang mengandung cacing anisakis.

Pakar teknologi pangan dari Institut Pertanian Bogor Purwiyatno Hariyadi mengatakan, masyarakat dapat mengidentifikasi kemasan ikan makarel kalengan yang mengandung cacing dengan melihat nomor batch produksinya.

"Yang pertama adalah dia hanya makarel, bukan sarden dan bukan tuna. Terus cari informasi batch produksi itu," kata Purwiyatno Hariyadi di Pakin, Jakarta Utara, Sabtu (31/3/2018).

Baca juga : Pakar: Kemunculan Cacing Anisakis di Ikan Makarel Fenomena Natural

Purwiyatno menuturkan, batch produksi tersebut dapat berupa keterangan tanggal produksi. Sayangnya, informasi mengenai batch produksi yang mengandung cacing anisasiks itu belum diberitahukan oleh pemerintah maupun perusahaan pengalengan ikan.

"Kalau ada penjelasan dari pemerintah nomor batch yang mana baru bisa (diidentifikasi). Informasi itu mesti diberikan nomor berapa dan seterusnya supaya masyarakat tahu saat membeli," kata Purwiyatno.

Angka batch produksi tersebut menjadi penting karena diduga hanya ikan makarel kalengan yang diproduksi pada bulan-bulan tertentu yang mengandung cacing anisakis.

Baca juga : Kaleng Penyok dan Berlubang Tak Sebabkan Adanya Cacing Anisakis di Ikan Makarel

"Tidak semua proses produksi dalam satu tahun itu pasti mengandung cacing. Paling hanya beberapa minggu dan di daerah tertentu," kata pakar standarisasi mutu produk perikanan dari Institut Pertanian Bogor, Sunarya.

Sebelumnya, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan menemukan sejumlah merek produk ikan makarel yang mengandung cacing. Temuan itu terdapat di Batam, Pekanbaru, dan Jakarta.

Baca juga : Pakar: Cacing dalam Ikan Makarel Tidak Setiap Saat Terjadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com