Jadi, saya yakin Pak Prabowo punya tawaran yang insya Allah mengena di masyarakat setelah kami mendengar aspirasi masyarakat bahwa kami membangun kemandirian bangsa, memastikan pasokan bahan pangan cukup, memastikan harganya terjangkau, dan ekonomi kerakyatan menjadi prioritas.
Prabowo pernah menanyakan Anies?
Setiap kali bertemu nanyain Pak Anies. Nanya, 'Gimana Anies?' Saya bilang, 'Sibuk Pak'. Sama Pak Anies juga jarang bertemu, tetapi saya selalu komunikasi karena tiap hari, saya papasan sama beliau, kelihatannya fokus di tugas-tugasnya di Jakarta yang kebetulan banyak banget, mulai dari sampah, masalah Alexis, dan lain sebagainya, itu semua Pak Anies yang tangani.
Saya fokus di bidang ekonominya, jadi Pak Prabowo malah ada beberapa kali kesempatan minta sama saya diatur pertemuan membicarakan bertiga sama Pak Prabowo jadi, ya, kami cair saja pembicaraannya.
Bicara soal pencalonan Anies di Pilpres?
Enggak pernah, kami selalu bicarakan lebih ke arah di DKI sendiri. Pak Anies, saya mengeksekusinya seperti apa, jadi buat saya, pembicaraan itu enggak pernah bicara dalam skala di luar dari mandat yang diberikan kepada kami.
Baca juga: Anies Masuk Daftar Cawapres Prabowo, Ini Kata Sandiaga
Prabowo sudah mengajak Pak Anies maju?
Enggak ada, enggak ada pembicaraan seperti itu. Pak Prabowo cuma mikir dengarkan aspirasi masyarakat, apa yang masyarakat inginkan. Dan, dia ingin kaya di Pilkada 2017, kan, saya paham sampai di ujung apa yang warga masyarakat inginkan.
Saya enggak deklarasi sampai titik akhir. Saya enggak pernah deklarasi Sandi sebagai calon gubernur. Orang mendeklarasi, iya, tetapi saya mendeklarasi, enggak. Saya ingin mendengar apa yang masyarakat inginkan dan masyarakat waktu itu menginginkan pendidikan yang lebih bagus di DKI.
Tokoh yang saya ajak berpasangan diharapkan warga memperbaiki pendidikan lebih tuntas berkualitas.
Anda sendiri siap memimpin Jakarta kalau Anies maju pilpres?
Saya dulu, tuh, majunya sebagai calon gubernur. Jadi ya....
Melanjutkan mimpi yang tertunda?
Ha-ha-ha teman-teman simpulin sendiri, deh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.