JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta menargetkan dapat mencapai 1 juta penumpang.
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono optimis target ini tercapai pada November 2018.
"Hari ini kami sudah (dapat) 524.000 pelanggan, rekor itu (tercapai) bulan Maret kemarin. Kami syukuri, tetapi kami tidak segera puas diri," ucap Budi dalam sambutannya di acara penandatanganan nota kesepahaman bersama Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (5/4/2018).
Baca juga: Rayakan Hari Jadi Perusahaan, Transjakarta Hibur Penumpang Bus
"Kami targetkan tahun ini, November 1 juta pelanggan per hari," tambahnya.
Untuk mencapai target, ada beberapa hal yang harus dilakukan antara lain peningkatan layanan, penambahan rute, dan peningkatan armada.
"Kita terus upayakan penciptaan rute baru, penambahan armada juga terus dilakukan. Kami yakin dengan layanan hari ini masyarakat melihat transjakarta menuju arah yang lebih baik, meski ada kekurangan. Target di November optimis tercapai," ujarnya.
Baca juga: 14 Tahun Transjakarta dan Target 1 Juta Penumpang Per Hari
Kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi
Selain itu, PT Transjakarta juga menggandeng Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta untuk mengawal, membantu, dan menjadi tempat berkonsultasi terkait rencana ke depan.
"Transjakarta jika meminta bantuan dalam bidang hukum akan kami kirim tim untuk membantu. Misalnya butuh masukan legal opinion dalam pembangunan atau pengadaan barang jasa," kata Kabid I Pemulihan Aset Nasional Kejaksaan RI Arif Mulyawan saat ditemui di waktu yang sama.
Budi berharap, kerja sama ini semakin meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Baca juga: Penumpang Transjakarta 500.000 per Hari, Anies-Sandi Sujud Syukur dan Potong Tumpeng
"Kami jadi punya kepastian melanjutkan suatu proses, ada tempat berkonsultasi juga soal hukum. Jadinya kami juga cepat prosesnya tidak ada keraguan," ucap Budi.