Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Akui PT Delta Berikan Dividen Besar untuk Pemprov DKI

Kompas.com - 07/04/2018, 21:02 WIB
Jessi Carina,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengakui, dividen yang dihasilkan dari kepemilikan saham PT Delta Djakarta Tbk memang besar.

Meski demikian, hal tersebut belum tentu berpengaruh pada keputusan Pemprov DKI untuk mempertahankan atau melepas saham di sana.

Sandiaga mengatakan, Pemprov DKI ingin mendapatkan pemasukan dari bidang yang fokus pada pelayanan masyarakat.

"Kontribusinya kalau dilihat mereka membayar deviden net profit cukup tinggi. Tapi kalau dilihat dari total penerimaan kita yang di atas Rp 40 triliun, ya enggak terlalu besar juga," ujar Sandiaga di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Sabtu (7/4/2018).

"Kita harus melihat bahwa DKI harus fokus di portofolio yang memberikan layanan kepada masyarakat," tambah Sandiaga.

(Baca juga : Pernah Janji Lepas Saham DKI di Perusahaan Bir, Jawaban Sandiaga...)

Meski demikian, Pemprov DKI belum memutuskan perihal kepemilikan saham di PT Delta Djakarta Tbk.

Sandiaga mengatakan, saat ini tim sedang mengkaji portofolio PT Delta Djakarta Tbk terlebih dahulu. Kajian itu untuk mengkategorikan peran PT Delta Djakarta dalam pembangunan Jakarta.

"Kita harus betul-betul mengkaji di mana dia berperan. Apakah di cluster pangan atau cluster transportasi, tapi kan kelihatannya memang produk-produknya Delta Jakarta lebih mengarah kepada spesifik minuman dengan alkohol," ujar Sandiaga.

Selain itu, melepas saham di PT Delta Djakarta Tbk juga tidak bisa dilakukan begitu saja. Sandiaga mengatakan, perusahaan tersebut adalah perusahaan terbuka.

Pemprov DKI Jakarta harus berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.

"Kita melihat bahwa kemungkinan itu semuanya terbuka. Kita enggak mau mendahului berspekulasi sebelum kajian lengkap," kata dia.

Adapun, pelepasan saham perusahaan tersebut merupakan janji Sandiaga dan pasangannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berkampanye pada Pilkada DKI 2017.

Pemprov DKI memiliki saham sebesar 26,25 persen di PT Delta Djakarta Tbk. PT Delta Djakarta memegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional. DKI sudah menanam saham di perusahaan itu sejak tahun 1970.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com