"Karena semangatnya warga Gang Nangka, itu yang pertama bikin semangat. Semua Pengurus RT ingin maju pasti didukung sama warganya," kata Asih.
Kampung Anies Sandi, Tanjung Priok
Kampung Anies Sandi punya cerita berbeda. Kampung yang merupakan akronim dari Asri-Nyaman-Indah-Elok-Santun dan Sejahtera-Adil-Nasionalis-Damai-Iman" itu bersolek demi menghilangkan stigma negatif di kawasan tersebut.
Ketua RT 005/05 Tanjung Priok Pudjiono mengatakan, kawasan berpenduduk sekitar 8000 orang itu dikenal sebagai sarang narkoba. Dahulu, kampung itu biasa disebut Kampung Bahari.
"Dulu orang mau masuk ke sini itu takut. Kami ingin biar orang masuk ke sini sudah berbeda (kesannya) dari yang dulu. Kami akan bikin Kampung Bahari ini menjadi kampung yang aman, nyaman, dan ceria," kata Pudjiono.
Ia mengatakan, Lomba Lingkungan Bersih Berseri dan Partisipatif yang digelar Pemerintah Kota Jakarta Utara jadi momen kebangkitan warga kampung tersebut.
Dengan adanya lomba tersebut, Pudjiono menuturkan, warga langsung turun tangan untuk mempercantik kawasan tempat tinggalnya.
"Kami dana swadaya semua warga, tidak ada bantuan dari pihak manapun. Cat, pengerjaan, makan-makan, semuanya dari warga. Sama sekali tidak ada sponsor," kata Pudjiono.
Berkat upaya warga, ketiga permukiman tersebut kini telah disulap menjadi cantik. Tugas warga kini adalah mempertahankan agar kecantikkan itu tak akan lekang oleh waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.