Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rela Antre Berjam-jam demi Es Kepal Milo yang Viral di Medsos...

Kompas.com - 20/04/2018, 09:02 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

Nella baru bisa membeli minuman tersebut pada malam hari. Tak mau merasa rugi karena mengantre lama, Nella langsung membeli tiga cup es kepal Milo untuk dia habiskan bersama keluarga.

Nella mengatakan akan kembali datang dan mengantre bila rasa es yang dia beli dinilai cukup enak.

"Kalau enak sih enggak apa-apa yang ngantri lagi," ujar Nella.

Warga lainnya, Erin mengatakan telah menunggu selama setengah jam untuk membeli es tersebut.

Baca juga : Minum Air Es Setelah Berolahraga, Baik Atau Tidak?

Harga Rp 7.000-Rp 12.000

Sama seperti Nella, Erin ingin mencicipi es yang sedang viral tersebut. Erin tak sungkan membawa anaknya yang masih balita serta suami untuk menemaninya mengantre.

"Bawa anak sama suami, jadi ada teman cerita ya. Udah tahu bakal ngantri makanya mereka diajak. Sebelumnya pernah beli, terus rasanya enak dan ketagihan makanya datang ingin coba lagi. Harganya juga enggak mahal kan, cum Rp 7.000 sampai Rp 12.000," ujar Erin.

Namun, tak semua warga sabar untuk mengantre. Hendri misalnya, membawa serta sang Ibu yang telah berumur 57 tahun, Henri terpaksa mengurungkan niatnya untuk membeli es tersebut karena antrian yang dianggap terlalu lama.

Hendri telah mengantre selama setengah jam. Namun, tak kunjung mendapatkan es tersebut. Selain malam ini, Hendri telah datang pada Rabu siang.

Baca juga : Olahan Unik Es Krim di Sejumlah Negara

Antrean yang panjang membuat dia berpikir untuk membeli es tersebut di lain hari. Sama seperti Nella dan Erin, Hendri ingin mencicipi rasa es yang katanya enak itu.

"Kemarin sudah antre tapi enggak kesampaian. Saya juga heboh dengar di media ngantri-ngantri, jadi pengin cicipi juga. Tapi kelamaan, yaudah deh balik aja. Besok-besok lagi kemari," ujar Hendri.

Puluhan warga rela mengantri berjam-jam pada Kamis (19/4/2018) malam hanya untuk membeli sebuah minuman yang sedang viral saat ini. Warga bersedia mengantri demi mendapatkan minuman bernama Es Kepal Milo yang dijual di sebuah lapak kecil yang berada di ruas Jalan Raya Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Puluhan warga rela mengantri berjam-jam pada Kamis (19/4/2018) malam hanya untuk membeli sebuah minuman yang sedang viral saat ini. Warga bersedia mengantri demi mendapatkan minuman bernama Es Kepal Milo yang dijual di sebuah lapak kecil yang berada di ruas Jalan Raya Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Hal serupa disampaikan Adrianus. Adrianus terpaksa mengantre setengah jam karena diajak anaknya untuk membeli es tersebut.

"Enggak tahu nih bocah katanya mau beli es yang si pinggir jalan. Udah nunggu setengah jam juga belum dapat. Emang cuma di sini ya Mas jualannya? Enggak ada lagi gitu di tempat lain? Ya sudah deh, yuk pulang, cari besok di tempat lain," ujar Adrianus sambil berbalik arah meninggalkan lokasi.

Meski jam telah menunjukan pukul 23.00, warga masih berdatangan. Suara kecewa terdengar ketika penjual es menyatakan es tersebut telah habis.

"Maaf ya Bang, Kak, es udah habis. Besok lagi, ya," ujar penjual tersebut.

"Yah, masa habis sih, Bu. Sudah ngantri lama juga," kata warga yang sudah antre.

"Iya Kak, maaf ya, besok siang lagi ya," jawab penjual tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com