Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Danang, Ajudan yang Jago Renang dan Belajar Lari Demi Sandiaga

Kompas.com - 21/04/2018, 19:42 WIB
Jessi Carina,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendampingi pejabat adalah tugas yang sehari-hari dikerjakan para ajudan. Namun, ajudan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memiliki peran ekstra.

Tak heran, sebab pejabat yang mereka dampingi memiliki kebiasaan yang berbeda dari pejabat kebanyakan. Sandiaga diketahui suka sekali berolahraga yang menguras tenaga fisik.

Hampir setiap hari Sandiaga berolahraga, kecuali hari Senin dan Kamis untuk puasa sunah. Otomatis, ajudan-ajudannya juga harus ikut berolahraga mulai dari lari, bersepeda, hingga berenang.

Salah satunya ada Pradana Putra atau Danang. Sore ini, Danang ikut terjun bersama Sandiaga di perairan Kepulauan Seribu untuk berenang menuju Pulau Bidadari. Dia harus menyesuaikan dengan kecepatan renang Sandiaga.

"Sebenarnya saya sering berenang sama teman-teman sejak dulu karena dulu di STPDN sering latihan berenang kan," ujar Danang di Pulau Bidadari, Sabtu (21/4/2018).

Baca juga : Cek Venue Asian Games, Sandiaga Uno Nyemplung ke Kolam Renang

Namun, dia tidak pernah berenang di laut sebelumnya. Setelah ditugasi mendampingi Sandiaga, Danang mulai sering berenang di laut.

"Ternyata asyik juga," kata dia.

Dibanding ajudan lain, Danang lebih sering mendampingi Sandiaga berenang karena lebih jago dibandingkan ajudan lain. Ajudan lain juga seolah punya spesialisasi sendiri. Misalnya, Ali yang rajin membuat stok-stok pantun Sandiaga dan Rahman yang setia mengikuti Sandi berlari ke mana saja.

Danang sendiri paling lemah dalam berlari. Dia saat ini sedang belajar supaya bisa menyeimbangkan ritme lari Sandiaga.

"Saya sendiri lagi tahap belajar lari," kata Danang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com