Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa PGN Bocor di Cakung, Polisi Periksa Tiga Saksi

Kompas.com - 24/04/2018, 18:12 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pipa Perusahaan Gas Negara (PGN) di kawasan Cakung, Jakarta Timur mengalami kebocoran pada Senin (23/4/2018) sekitar pukul 15.00 WIB. Kebocoran pipa PGN ini merupakan ketiga kalinya terjadi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, sejauh ini tiga saksi diperiksa untuk mengungkap penyebab kebocoran pipa.

"Tiga saksi di sekitar tempat kejadian," ujarnya, Selasa (24/5/2018).

Baca juga : Bocornya Pipa PGN akibat Proyek LRT dan Buruknya Jaringan Utilitas di DKI

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab kebocoran pipa yang terletak di dekat proyek pembangunan Tol Cakung tersebut.

"Saksi diperiksa, (kerusakan) sedang diperbaiki. Dan supaya tidak terjadi lagi pastilah kami lakukan pemeriksaan pengawasan," tururnya di Polda Metro Jaya, Selasa.

Ia melanjutkan, hingga saat ini pihaknya belum memeriksa kontraktor pembangunan proyek Tol Cakung karena tak ada akibat menonjol dari adanya kebocoran pipa ini.

"Gini, yang pasti itu tidak ada korban atau hal-hal menonjol, biasa. Yang menonjol itu kalau ada korban, ada kerusakan, dan lain-lain dan itu bisa segera diatasi. Lalu lintas pun sudah lancar," paparnya.

Baca juga : Perbaikan Pipa Bocor di Matraman Milik Aetra Dilakukan Malam Ini

Atas kejadian ini, artinya kebocoran pipa gas PGN telah terjadi sebanyak tiga kali. Kebocoran pertama terjadi pada Senin (12/3/2018) dan rampung diperbaiki pada Rabu (14/3/2018) pagi.

Namun, pada Rabu malam, pipa yang lokasinya di depan Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur itu kembali bocor.

Penyebabnya, pipa PGN yang tertanam sekitar 1,5 meter dari permukaan tanah tersebut terkena mata bor dari kegiatan pemasangan tiang pancang proyek LRT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com