Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, sejauh ini tiga saksi diperiksa untuk mengungkap penyebab kebocoran pipa.
"Tiga saksi di sekitar tempat kejadian," ujarnya, Selasa (24/5/2018).
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab kebocoran pipa yang terletak di dekat proyek pembangunan Tol Cakung tersebut.
"Saksi diperiksa, (kerusakan) sedang diperbaiki. Dan supaya tidak terjadi lagi pastilah kami lakukan pemeriksaan pengawasan," tururnya di Polda Metro Jaya, Selasa.
Ia melanjutkan, hingga saat ini pihaknya belum memeriksa kontraktor pembangunan proyek Tol Cakung karena tak ada akibat menonjol dari adanya kebocoran pipa ini.
"Gini, yang pasti itu tidak ada korban atau hal-hal menonjol, biasa. Yang menonjol itu kalau ada korban, ada kerusakan, dan lain-lain dan itu bisa segera diatasi. Lalu lintas pun sudah lancar," paparnya.
Atas kejadian ini, artinya kebocoran pipa gas PGN telah terjadi sebanyak tiga kali. Kebocoran pertama terjadi pada Senin (12/3/2018) dan rampung diperbaiki pada Rabu (14/3/2018) pagi.
Namun, pada Rabu malam, pipa yang lokasinya di depan Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur itu kembali bocor.
Penyebabnya, pipa PGN yang tertanam sekitar 1,5 meter dari permukaan tanah tersebut terkena mata bor dari kegiatan pemasangan tiang pancang proyek LRT.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/24/18125041/pipa-pgn-bocor-di-cakung-polisi-periksa-tiga-saksi