“Jakarta adalah pusat perdagangan dan ekonomi utama di Indonesia yang sebagian besar disumbang dari perdagangan, manufaktur, konstruksi, yang juga memiliki sektor pertumbuhan yang cukup pesat di bidang transportasi, pergudangan, komunikasi informasi, jasa keuangan dan asuransi, dan juga sektor ritel kelas menengah yang semakin meluas. Sektor- sektor tersebut sedang kita coba tawarkan kepada para investor,” kata Edy.
Baca juga : Sandiaga: Investor Dubai Tertarik Bagun Resor di Kepulauan Seribu
Edy juga menjelaskan, segala upaya telah dilakukan jajarannya untuk menarik minat investor dalam menanamkan modalnya di Jakarta. Upaya tersebut perlahan membuahkan 134 Proyek PMDN dan 1.160 Proyek PMA yang dilakukan di Jakarta.
Selain itu Berdasarkan database perizinan dan non-perizinan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta tercatat realisasi investasi dalam perizinan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Kecil, Menengah dan Besar selama periode triwulan I tahun 2018 sebesar Rp 46,6 triliun.
“Nilai tersebut lebih tinggi dari realisasi investasi dalam sistem LKPM online yang dikelola oleh BKPM RI, untuk itu kami menghimbau pengusaha di Jakarta untuk segera melakukan penyampaian LKPM tepat pada waktunya,” kata Edy.
(Catatan Redaksi: Judul berita ini telah diubah. Judul sebelumnya adalah Triwulan I 2018, Realisasi Investasi DKI Capai Rp 185,3 Triliun.)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.