Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Izin Acara "Untukmu Indonesia" Terkait Kematian Dua Bocah

Kompas.com - 04/05/2018, 14:58 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus kematian dua bocah berinisial MR dan MJ setelah acara bagi-bagi sembako di Monas.

Sebagai langkah awal penyelidikan, polisi akan menyelidiki izin acara yang diselenggarakan 'Forum Untukmu Indonesia' tersebut.

"Kami akan mulai penyelidikan berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan di Monas seperti apa, apakah sudah ada izin Pemda (Pemerintah Daerah). Kalau sudah seperti apa, keterkaitannya apa saja, nanti akan tanya seputar itu," ujar Argo, di Polda Metro Jaya, Jumat (4/5/2018).

Baca juga : Ini 5 Pelanggaran Acara Bagi-bagi Sembako di Monas

Argo melanjutkan, langkah kedua yang akan dilakukan polisi adalah menyelidiki tentang penyebab kematian kedua bocah tersebut.

"Kematian anak itu di mana, meninggalnya di mana, ditemukan di mana, kemudian yang antar ke rumah sakit siapa. Lalu di RS siapa dokter yang menangani, itu kita akan mencari di situ dalam lidik," ujar Argo.

Meski demikian, Argo tidak menyebutkan pihak-pihak mana saja yang akan dimintai keterangan pada tahap awal ini.

Baca juga : Sandi Siap Penuhi Panggilan Polisi Terkait Bocah yang Tewas di Monas

"Nanti kami tunggu penyidik bekerja dulu, jangan disusu-susu (diburu-buru) ya. Toh biar bekerja, biar mendapatkan hasil, nanti kami sampaikan," sebut Argo.

Sebelumnya, dalam penyelidikan ini, polisi menyatakan akan memanggil sejumlah saksi, termasuk Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno.

"Nanti kami agendakan dulu (pemanggilan saksi), kami klarifikasi semuanya biar jelas. Dan tidak menutup kemungkinan, nanti Wagub (DKI) pun akan kita undang juga," ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/5/2018).

Kompas TV Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, akan memperketat izin kegiatan di Monumen Nasional, pasca insiden pembagian bahan pokok atau sembako.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingking Casis Bintara Nyaris Putus

Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingking Casis Bintara Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com