Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Gegana Sterilisasi Lokasi Debat Putaran Kedua Pilgub Jabar di UI

Kompas.com - 14/05/2018, 18:37 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ratusan personel gabungan kepolisian dan TNI dikerahan untuk mengamankan debat Pemilihan Gubernur Jawa Barat putaran kedua di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Senin (14/5/2018).

"Kekuatan personel kita untuk debat putaran kedua ini 766 personel gabungan kepolisian dan TNI. Kita sudah mulai berjaga sejak pukul 3 sore tadi," ucap Kapolres Metro Depok Didik Sugiarto saat ditemui di Balairung UI, Depok Senin sore.

Baca juga: Dedi Mulyadi Lari Pagi Agar Tampak Segar di Debat Pilkada Jabar

Didik menyampaikan, pengamanan debat akan dibagi menjadi 3 ring. Adaoun ring pertama dari kawasan jalan menuju ke Balairung.

Ring kedua di sekitar Gedung Balairung dan ketiga di dalam arena debat.

"Kita juga melakukan sterilisasi menggunakan anjing pelacak serta tim Gegana memastikan semua di dalam. Semua clear," ujar Didik.

Didik tidak menampik peningkatan kewaspadaan ini dipengaruhi situasi keamanan belakangan ini.

"Sesuai dinamika kita terus siap siaga. Kita lakukan sesuai standar untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban debat putaran kedua ini. Kita berupaya semaksimal mungkin aman dan tertib," ucap Didik.

Baca juga: Jelang Debat Kedua Pilkada Jabar, Ridwan Kamil Mengaku Lebih Rileks

Debat kali ini akan kembali mempertemukan empat calon gubernur dan calon wakil gubernur yang memperebutkan kursi nomor 1 Jawa Barat.

Pasangan nomor urut 1 yakni Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, nomor urut 2 yakni TB Hasanuddin-Anton Charliyan, nomor urut 3 Sudrajat-Ahmad Syaikhu, dan nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi

Tema debat kali ini terkait dengan lingkungan hidup, sumber daya alam, energi dan pangan, pertanian, kelautan dan kehutanan, serta pertambangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com