JAKARTA, KOMPAS.com - RJ alias S, bocah 16 tahun diamankan polisi Rabu (23/5/2018), karena menghina Presiden Joko Widodo dalam video yang dibuat bersama temannya. Dalam video berdurasi 19 detik di akun instagram @jojo_ismayaname, sambil bertelanjang dada S memegang foto Presiden Jokowi.
S lalu menunjuk-nunjuk ke arah foto Jokowi, sambil melontarkan kalimat berisi hinaan, ujaran kebencian, dan ancaman pembunuhan terhadap Jokowi.
S juga menantang Jokowi untuk mencari dirinya dalam 24 jam. Jika Presiden Jokowi tidak menemukan dia dalam tempo itu, dia menyatakan dirinya sebagai pemenang.
Hanya bercanda
Setelah videonya viral, S yang merupakan warga Jakarta Barat datang ke Mapolda Metro Jaya, Rabu. Saat diinterogasi, S mengaku membuat video itu sekitar tiga bulan yang lalu di sekolah bersama teman-temannya.
Baca juga: Hapus Video Remaja Hina Jokowi, KPAI Akan Berkoordinasi dengan Kemenkominfo
Berdasarkan pengakuan S, ia tak pernah mengirimkan video tersebut ke siapapun.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, remaja tersebut mengaku tak benar-benar berniat menghina Presiden.
"Jadi, yang bersangkutan hanya bercanda ya. Jadi, intinya dia hanya lucu-lucuan dengan teman-temannya untuk berlomba itu. Artinya bahwa dia ingin mengetes apakah polisi mampu menangkap," ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/5/2018).
Menurut Argo, S telah menyesali perbuatannya dan tak menyangka perbuatannya tersebut benar-benar membuatnya terjerat masalah hukum.
Permohonan maaf
Setalah video penghinaan Presiden Joko Widodo beredar, kemudian muncul video permohonan maaf S dan orang tuanya.
Baca juga: Remaja yang Hina Jokowi Dititipkan Polisi di Tempat Khusus
Dalam video berdurasi 55 detik itu, terlihat seorang pria yang mengaku sebagai orang tua S, mengakui kesalahan anaknya.
"Saya sebagai orang tua mengakui kenakalan anak kami yang baru berusia 16 tahun. Tidak ada niatan menghina Bapak Presiden Jokowi. Kenakalan anak kami ini semata-mata untuk menguji kemampuan pihak kepolisian," ujar pria tersebut, dalam video seperti dikutip Kompas.com.
"Pada kesempatan ini, saya orangtua mohon maaf kepada Bapak Presiden Jokowi dan seluruh masyarakat Indonesia," tambah dia.
Setelah itu, S yang duduk di samping orang tuanya ikut meminta maaf.
Baca juga: Polisi Benarkan Ada Video Permohonan Maaf Orangtua Remaja yang Hina Jokowi