Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Jamin Tak Ada Calo Tiket di Terminal Kalideres

Kompas.com - 06/06/2018, 17:04 WIB
Nursita Sari,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres Revi Zulkarnaen memastikan tidak ada calo yang berkeliaran menawarkan tiket mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Dia menyebut, semua transaksi jual beli tiket dilakukan di loket setiap perusahaan otobus (PO) yang ada di terminal.

"Kalau di Terminal Kalideres, saya pastikan calo itu tidak ada," ujar Revi, di Terminal Kalideres, Rabu (6/6/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, satu atau dua orang seringkali menghampiri mobil pribadi yang hendak menurunkan warga di area Terminal Kalideres.

Baca juga: Pemudik Bisa Titipkan Kendaraan Pribadi di Park and Ride Terminal Kalideres

Mereka menanyakan tujuan keberangkatan pemudik. Mereka tampak mengenakan seragam yang berbeda.

Revi menjelaskan, mereka bukanlah calo. Orang-orang itu adalah karyawan PO yang bertugas mencari penumpang untuk menggunakan jasa layanan bus mereka.

"Itu karyawan PO yang dipekerjakan oleh PO itu. Mereka pake seragam, ID card-nya juga ada dari PO-nya, cuma dia tidak menjual tiket. Dia menggiring penumpang ke loket. Di loket ada lagi yang jual tiketnya," kata Revi.

Baca juga: Banyak Angkutan Lebaran di Terminal Kalideres Tak Miliki Alat Kelengkapan Kendaraan

Pengelola Terminal Kalideres seringkali mengingatkan pemudik untuk selalu membeli tiket di loket yang tersedia, menggunakan pengeras suara.

Spanduk berisi imbauan agar tidak membeli tiket pada calo pun dipasang di beberapa titik di Terminal Kalideres.

Kompas TV Mereka mengeluh karena kenaikan harga hampir 2 kali lipat dari harga normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com