Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Sandiaga soal Kemungkinan Gerindra Berkoalisi Dukung Amien Rais

Kompas.com - 11/06/2018, 22:40 WIB
Jessi Carina,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menghargai rencana pencalonan Amiens Rais pada Pemilu Presiden 2019. Ia mengatakan, selama ini Partai Gerindra mengapresiai peran Amien Rais dalam pergerakan reformasi. 

"Kami sendiri di Gerindra merasa banyak sekali mendapat kearifan dari Pak Amien Rais di mana beliau sebagai bapak bangsa sudah memantapkan nilai-nilai reformasi bagi kami dan Gerindra sangat mengapresiasi," kata Sandiaga di Jalan Hasyim Asyari, Senin (11/6/2018).

Sandiaga senang pada usia yang sekarang, Amien Rais masih mau memikirkan bangsa. Dia menilai semangat itu harus diapresiasi.

Baca juga: Pencalonan Amien Rais Dinilai Sinyal Keraguan terhadap Elektabilitas Prabowo

Bagaimana dengan kemungkinan Partai Gerindra berkoalisi dengan partai lain untuk mendukung Amien Rais? Sandiaga mengatakan, itu akan ditentukan pada saatnya nanti.

"Mitra koalisi nanti yang menentukan," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengatakan partai koalisi akan melihat apakah ada kesamaan tujuan dengan Partai Gerindra. Salah satunya terkait fokus penciptaan lapangan kerja. Sandiaga mengatakan partai-partai masih memiliki waktu 59 hari untuk memantapkan nama-nama capres dan cawapres pada Pilpres 2019.

"Ini yang harus kita pastikan bahwa koalisi yang bisa menawarkan aspirasi masyarakat yang tersolusikan dengan program pemerintahan yang lebih cepat pembangunannya, penciptaaan lapangan kerja, kestabilan harga dan juga fokus dalam pemerintahan yang bersih itu jadi hal utama," kata dia.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi sebelumnya mengatakan, partainya serius mewacanakan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais maju pemilu presiden 2019.

Namun, ide pencapresan Amien tidak tunggal. Ada tokoh PAN lainnya yang hendak diusung seperti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, dan Ketua Dewan Penasehat PAN Sutrisno Bachir.

Viva mengatakan, partainya serius memasukan nama Amien ke dalam bursa capres lantaran mantan Ketua MPR itu memiliki integritas untuk memimpin Indonesia.

"Pak Amien memiliki integritas sebagai pemimpin nasional, cinta NKRI dan cinta rakyat Indonesia," kata Viva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com