Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS di Depok Ini Punya Konsep Karnaval, Ada Badut hingga Bendera Warna-warni

Kompas.com - 27/06/2018, 12:40 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tempat pemungutan suara (TPS) RW 03 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat didesain sedemikian rupa agar menarik.

TPS tersebut didekorasi dengan konsep karnaval yang berwarna-warni dan meriah.

Ketua RW 03, Nuryadin Rahman, mengatakan bahwa konsep karnaval ini dibuat untuk menarik minat warga di RW 03 menggunakan hak pilihnya.

Menurut dia, konsep karnaval ini merupakan bagian dari perlombaan Kampung Pilkada.

"Konsep ini menarik jumlah pemilih supaya berbondong-bondong datang. Kami tampilkan pesta rakyat, demokrasi. Dan rakyat tak ada alasan untuk tak datang mencoblos," kata Nuryadin saat berbincang dengan Kompas.com di lokasi Zona TPS Lapangan Nenas, Rabu (27/6/2018).

Pelaksana Tempat Pemungutan Suara (TPS) RW 03 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat meramaikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat dengan konsep karnaval. Suasana warna-warni dan kemeriahan terlihat di tempat pemungutan suara. KOMPAS.com / WAHYU ADTIYO PRODJO Pelaksana Tempat Pemungutan Suara (TPS) RW 03 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat meramaikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat dengan konsep karnaval. Suasana warna-warni dan kemeriahan terlihat di tempat pemungutan suara.

Ia mengatakan, zona TPS ini dihiasi dengan bendera warna-warni dari bahan kertas origami dan kain.

Nuryadin menyampaikan, konsep karnaval ini disiapkan oleh elemen-elemen RW 03 Kelurahan Depok Jaya.

"Jadi di sini disiapkan oleh karang taruna, posyandu, poswindu, PKK. Dana persiapannya dari kas RT dan RW serta patungan warga. Ada bantuan dari KPU. lebih dominan biayanya dari warga sendiri," ujar dia.

Adapun zona TPS RW 03 terdiri dari lima TPS, mulai dari TPS 010 hingga TPS 014. Lima TPS dengan total daftar pemilih tetap 1.000 orang.

Pantauan Kompas.com, zona TPS itu juga diramaikan stan-stan penjual makanan, live music, tempat pemeriksaan kesehatan, tempat bermain anak, dan tempat swafoto.

Hiasan-hiasan bola, payung-payung, umbul-umbul, benda-benda daur ulang warna-warni, badut, dan tenda karnaval terlihat di zona TPS tersebut.

Mobil odong-odong berkeliling menjemput warga RW 03 menuju tempat pemungutan suara Zona TPS di Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (27/6/2018). Pelaksana Tempat Pemungutan Suara (TPS) RW 03 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat meramaikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat dengan konsep karnaval. KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Mobil odong-odong berkeliling menjemput warga RW 03 menuju tempat pemungutan suara Zona TPS di Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (27/6/2018). Pelaksana Tempat Pemungutan Suara (TPS) RW 03 Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat meramaikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat dengan konsep karnaval.

Petugas TPS juga terlihat memakai topi berwarna-warni dengan hiasan tutup botol mineral warna-warni. Beberapa petugas juga memakai sarung warna-warni.

Warga RW 03, Sri Suntari, mengatakan konsep zona TPS RW 03 berbeda dengan konsep TPS yang lain. Menurut dia, suasana Pilkada Jawa Barat 2018 kali ini lebih meriah.

"Konsepnya unik ya. Soalnya lain dari yang lain. Saya lebih tertarik untuk datang ke sini (TPS). Dulu setiap RT beda-beda konsepnya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com