JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengimbau warga, khususnya yang berdomisili di wilayah hukum Polda Metro Jaya, untuk tak menanggapi hasil hitung cepat atau quick count pilkada secara berlebihan.
"Seandainya di-quick count itu ada yang di atas (perolehan suara) jangan euforia kemudian mengejek yang lain, tetap tenang," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (28/6/2018).
Ia mengimbau warga bersabar menanti hasil penghitungan resmi yang akan dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga: Catatan Polri Terkait Pilkada Serentak 2018
Adapun KPU akan melakukan rekapitulasi hasil suara hingga 9 Juli 2018.
"Intinya bahwa kepolisian tugasnya mengamankan jalannya pilkada maupun pasca pencoblosan mengamankan," kata dia.
Argo mengatakan, 29.000 personel Polda Metro Jaya turut mengamankan daerah-daerah yang masuk wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam pilkada serentak di Jawa Barat.
"Dari 14.000 lebih TPS (tempat pemungutan suara) yang ada untuk anggota yang bertugas sendiri ada 29.000. Jadi nanti 2 personel dalam 1 TPS, kemudian 4 anggota linmas (perlindungan masyarakat) kemudian juga ada panitia dari KPU ada di masing-masing TPS," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (25/6/2018).
Baca juga: Hoaks Pilkada 2018 Bikin Resah, Polri Akan Ambil Tindakan Hukum
Argo juga menyampaikan, dalam operasi yang dinamakan Operasi Mantab Praja Jaya ini pihaknya akan melakukan pengamanan bersama-sama dengan stakeholder lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.