Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kejutan dalam Perombakan Pejabat ala Anies-Sandiaga

Kompas.com - 06/07/2018, 08:05 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Bukan Jumat keramat, kemarin menjadi Kamis keramat bagi sejumlah PNS DKI Jakarta. Sebab, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik beberapa pejabat di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/7/2018).

Setidaknya ada 20 pejabat yang dilantik Anies terdiri dari 17 pejabat pimpinan tinggi pratama, 2 pejabat administrator, dan 1 pejabat widyaiswara utama.

"Kita berharap akan lebih kaya pengalaman birokrat kita dalam pengelolaan berbagai sektor termasuk di dalam pengelolaan wilayah karena lima wali kota dan satu bupati dilakukan penyegaran," ujar Anies.

Baca juga: Bukan Hanya Wali Kota, Ini Daftar Pejabat DKI yang Dilantik Gubernur Anies

Seperti kata Anies, semua wali kota dan bupati di wilayah Pemprov DKI Jakarta memang dirombak total. Kejutan-kejutan lain pun muncul pada saat pelantikan itu.

Dari mulai nama pejabat yang diganti hingga tokoh-tokoh nasional yang terlibat dalam perumusan rotasi tersebut.

Berikut ini 5 kejutan dalam perombakan pejabat ala Anies dan Sandiaga yang dirangkum Kompas.com

Rustam Effendi dilantik menjadi wali kota Jakarta Barat menggantikan  Anas Effendi, Kamis (5/7/2018).KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Rustam Effendi dilantik menjadi wali kota Jakarta Barat menggantikan Anas Effendi, Kamis (5/7/2018).

1. Rustam Effendi kembali jadi wali kota

Salah satu nama yang menarik perhatian dari susunan wali kota yang baru adalah Rustam Effendi. Sebab, dia sebelumnya juga pernah menjabat sebagai wali kota Jakarta Utara pada masa pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama.

Namun, dia mundur dari jabatannya karena berselisih paham dengan Basuki atau Ahok. Karier Rustam beranjak naik di era Anies-Sandiaga. Dari yang awalnya staf, Rustam merangkak naik jabatan jadi kepala Biro Administrasi. Kini Rustam dilantik menjadi wali kota Jakarta Barat menggantikan Anas Effendi.

Baca juga: Dilantik sebagai Wali Kota Jakbar, Rustam Effendi Bilang Biasa Saja

"Saya masih PNS, kan, ditetapkan oleh Pak Gubernur, ya kebetulan saya siap. Pak Anies enggak ada membujuk, Pak Anies komunikasi sama saya. 'Saya menugaskan kamu untuk di Jakarta Barat, siap enggak?'. Saya sampaikan siap, insya Allah," ujar Rustam.

2. Tuty Kusumawati tak lagi urus anggaran

Kejutan kedua adalah dilantiknya Tuty Kusumawati sebagai kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk DKI Jakarta.

Wanita paruh baya itu sebelumnya merupakan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Bidang yang diurus Tuty kini jauh berbeda. Dari mengurus anggaran perencanaan pembangunan, kini Tuty mengurus perlindungan anak dan pengendalian penduduk.

Salah satu hal yang diurus Tuty di jabatan barunya adalah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Jabatan kepala Bappeda pun kini dilelang untuk PNS DKI maupun PNS di seluruh Indonesia.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Dian Ekowati, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/3/2017).Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Dian Ekowati, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/3/2017).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com