Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Ornamen Asian Games 2018 di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 07/07/2018, 09:00 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Suasana menyambut gelaran olahraga akbar Asian Games 2018 yang akan diadakan 18 Agustus-2 September mendatang sudah mulai terasa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Pantauan Kompas.com di area publik bandara, pengunjung dan calon penumpang disambut tulisan Asian Games 2018 dengan pilar warna-warni bersama tiga maskot di pintu masuk Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Ketiga maskot terdiri dari tokoh burung Cendrawasih bernama Bhin Bhin, badak bercula satu bernama Kaka dan rusa Bawean bernama Atung.

"Untuk Komunikasi kita lakukan branding atau beautyfication dari fasilitas-fasilitas dan untuk sementara ada di Terminal III," kata VP Corporate Communication Angkasa Pura II, Yado Yarismano, di kantor Angkasa Pura II, Cengkareng, Kamis (6/7/2018).

Baca juga: Sandi Sebut Inasgoc Beri Keleluasaan UMKM Produksi Suvenir Asian Games 2018

Di Terminal III, pengunjung dan penumpang maskapai bisa menemui sejumlah titik ornamen Asian Games 2018.

Setelah di pintu masuk terminal, tiga maskot bisa ditemui di lantai 3 yaitu di sebelah lift kedua sisi terminal.

Tempat tersebut disebut menjadi lokasi favorit pengunjung untuk mengabadikan momen bersama Bhin Bhin, Kaka dan Atung. 

Baca juga: Harga Tiket Asian Games hingga Rp 7,5 Juta, Ini Pertimbangannya

Selanjutnya, pada area lobi terminal, ornamen lainnya menjadi lokasi berfoto yang viral di media sosial.

Pengunjung bandara bisa mengabadikan momen dengan bersepeda bersama patung 3D Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bernuansa Asian Games.

Ornamen Asian Games 2018 di area Bandara Soekarno - Hatta, Cengkareng, Banten. RIMA WAHYUNINGRUM Ornamen Asian Games 2018 di area Bandara Soekarno - Hatta, Cengkareng, Banten.

Pada area lobi kedatangan penumpang Terminal III juga terdapat tiga titik ornamen lainnya. Adapun di antaranya gapura buatan di pintu kedatangan, dan dua tulisan Asian Games 2018 di kedua sisi lobi dekat tempat menunggu bus.

"Memang yang sekarang ini masih belum heavy, karena sampai pertengahan Juli ini masih dalam proses lagi buat penambahan khususnya di Terminal III dan Terminal I dan II," kata Yado.

Selain di area publik, beberapa ornamen berada di area khusus kedatangan penumpang internasional dengan desain dari Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC). Mulai dari berbentuk lukisan 3D jalur lari di area pengambilan bagasi hingga lukisan beberapa olahraga yang dilombakan di Asian Games 2018.

Baca juga: Stasiun Jatinegara Mulai Dihias dengan Tema Asian Games

Lokasi komersil

Yado mengatakan titik-titik penempatan ornamen Asian Games 2018 adalah lokasi komersil yang biasa digunakan untuk beriklan dan berbayar. Namun, dalam hal ini, pihak Angkasa Pura II memberikan secara cuma-cuma sebagai bentuk dukungan.

"Kita enggak kontribusi uang tapi spot dimana mereka menaruh itu. Karena kita sebagai host, itu lokasi yang kita jual secara komersil. Masang stiker kayak masang iklan di sana," kata Yado.

Bandara Husein Sastranegara Bandung, dan Sultan Mahmud Badaruddim II Palembang juga dihiasi ornamen Asian Games di area strategis. Yado mengatakan, jika disewakan, lokasi beriklan di Bandara Soekarno-Hatta yang kini dihiasi ornamen Asian Games, mencapai 14 miliar. 

"Jadi dia kayak sewa space gitu, kayak jualan. Itu yang kita hitung. Karena lokasi-lokasi itu yang harusnya bisa kita komersilkan. Di Soekarno-Hatta sendiri bisa hampir Rp 14an (miliar) lah. Sisanya di Palembang dan Bandung," tetang Yado.

Selanjutnya, ornamen akan dilanjutkan di area terbuka bandara seperti lampu-lampu jalan dan lukisan 3D pada skytrain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com