JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno hanya tersipu malu ketika diminta tanggapannya soal dirinya yang dipertimbangkan sebagai cawapres oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya rasa Pak Prabowo hanya nyeneng-nyenengin saya aja, janganlah. Kita punya tahu sendirilah bahwa saya Gerindra, Pak Prabowo juga Gerindra, pasti kan mitra koalisi punya pandangan tersendiri tapi tentunya saya terima kasih sekali," kata Sandiaga di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (7/7/2018).
Sandiaga mengaku tersanjung. Namun, ia sadar bahwa itu tak mungkin. Menurutnya, ia hanya ditugasi Prabowo untuk menjalin koalisi dengan partai lainnya.
Baca juga: Prabowo Sempat Ingin Pinang Sandiaga Jadi Cawapres karena Mewakili Generasi Muda
"Saya melihat bahwa apa yang diinginkan oleh mitra koalisi itu adalah keseimbangan. Dan saya lihat bahwa yang lain punya banyak kapasitas, integritas, kapabilitas juga," kata Sandiaga.
Sandiaga mempersilakan para pimpinan parpol untuk mempertimbangkan calon-calon yang ada.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya sempat mempertimbangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2019.
Prabowo menilai sosok Sandiaga mewakili suara-suara generasi muda sehingga dapat menarik pemilih-pemilih muda.
"Saya juga melirik waktu itu, terus terang saja, melirik Pak Sandiaga Uno. Sehingga terwakili semangat generasi muda," ujar Prabowo saat ditemui di kediaman pribadinya, Jakarta Selatan, Jumat (6/7/2018).