Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Terduga Teroris di Depok Satu Pengajian

Kompas.com - 11/07/2018, 20:56 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap terduga teroris di sejumlah daerah. Lima terduga teroris ditangkap di Depok, Jawa Barat.

Kelima terduga teroris yang diamankan di Depok itu tinggal berdekatan, yakni di Jalan H Ipit, Cilodong, Depok, RT 002 RW 009.

Kelima terduga teroris itu yakni Lukman (30), Masruki (42), Supriyadi (40), Soni (30), dan Roy Marten (40).

Syamsudin, Ketua RW 009, mengatakan bahwa kelima terduga teroris itu saling mengenal. Mereka tergabung dalam satu pengajian.

“Mereka suka ngaji bareng di rumahnya Masruki di Taman RBQ (Ruang Baca Quran),” ucap dia di Jalan H Ipit, Cilodong, Depok, Rabu (11/7/2018).

Baca juga: Mantan Teroris Minta Polisi Awasi Jual Beli Bahan Kimia di Surabaya

Kendati demikian, Syamsudin mengaku belum pernah ikut langsung pengajian kelima orang itu.

Ia juga menyampaikan, selama ini rumah Masruki menjadi tempat pengajian anak-anak sekitar Jalan Haji Ipit.

Kendati demikian, kata dia, warga kemudian memindahkan tempat pengajian anak-anak dari rumah Masruki setelah istri Masruki memakai cadar.

“Sempat mbak jadi tempat ngajinya anak-anak, cuma pas istrinya Lukman dan Masruki pakai cadar, langsung pada curiga, eh dipindahin deh tempat ngajinya,” ucap dia.

Suryanto juga mengatakan, kelompok mereka sering membuat kegiatan sosial di masyarakat, seperti bazar makanan murah atau baju murah.

“Iya sebulan sekali di Taman RBQ itu sering ada bazar makanan murah, bazar baju-baju murah,” ucap dia.

Baca juga: Dalam 3 Hari, Polri 4 Kali Tangkap Terduga Teroris

Terduga teroris ditangkap di Kampung Bojong Lio, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Penangkapan dilakukan, Senin (9/7/2018).

Karopenmas Mabes Polri Brigjen M Iqbal membenarkan penangkapan kelima warga Depok pada Senin lalu itu.

Menurut dia, Densus 88 sudah mengintai kelima orang yang diduga terafiliasi dengan jaringan teroris JAD tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com