Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Lebaran, Ada 18 Ribu Pendatang Baru di Jakarta Selatan

Kompas.com - 11/07/2018, 22:21 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan, ada sekitar 18.000 pendatang baru yang tinggal di Jakarta Selatan pasca-Lebaran 2018.

Jumlah itu dihitung oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta berdasarkan warga yang keluar Jakarta sebelum Lebaran dan warga yang masuk ke Jakarta pasca-Lebaran.

"Mereka yang pendatang baru itu kira-kira 18.000 orang lah masuk Jakarta Selatan," ujar Marullah di Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (11/7/2018).

Marullah menjelaskan, para pendatang itu tinggal menyebar di berbagai kelurahan di Jakarta Selatan.

Baca juga: Razia Pendatang Baru di Jakarta Digelar Awal Juli

Para pendatang baru rata-rata tinggal di daerah-daerah yang dekat dengan sarana transportasi umum. Salah satunya di Kelurahan Cipulir yang dekat dengan Stasiun Kebayoran.

"Biasanya di daerah yang banyak rumah-rumah indekos, kemudian dekat transportasi umum yang biasa dipakai masyarakat, tapi tidak menutup kemungkinan di daerah lain, tersebar semuanya," kata Marullah.

Oleh karena itu, Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta pada hari ini menggelar operasi bina kependudukan (biduk) di RW 001 Kelurahan Cipulir.

Baca juga: Sandiaga Buka Peluang untuk Pendatang Gabung OK OCE

Sudin Dukcapil Jakarta Selatan memberikan penyuluhan kepada warga pendatang baru untuk mengurus identitas baru atau mengurus surat keterangan domisili sementara (SKDS) apabila tidak ingin ganti KTP.

Dalam operasi biduk ini, Sudin Dukcapil Jakarta Selatan membuka empat layanan, yakni pengurusan akta kelahiran, SKDS, perekaman e-KTP, dan distribusi e-KTP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com