Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Arya Ajak Anies Rancang Program Pengendalian Banjir

Kompas.com - 19/07/2018, 20:50 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya mengajak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk merancang program pengendalian banjir.

Keduanya bertemu di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (19/7/2018) saat penyerahan piagam We Love Cities 2018 dari Kota Bogor ke Jakarta.

"Saya usulkan ke Pak Gubernur polanya adalah duduk sama-sama untuk mendesain program kerja sama terkait pengelolaan banjir," kata Bima di Balai Kota, Kamis.

Baca juga: Periode Kedua, Bima Arya Masih Prioritaskan Penataan Transportasi

Menurut Bima, selama ini Pemkot Bogor hanya mengajukan proposal untuk disetujui oleh Pemprov DKI yang biasa memberi dana hibah bagi daerah-daerah penyangga.

Proyek yang didanai DKI di Bogor salah satunya kolam retensi di Bogor Utara. Selanjutnya, Bima ingin kembali ada pembangunan infrastruktur pengendalian banjir.

"Ya desain Ciliwung, kolam retensi, waduk, dan sebagainya," ujar Bima.

Ketika ditanya soal kecukupan dana hibah selama ini, Bima mengaku sebenarnya selalu kurang.

Namun, ia lebih berharap agar bisa duduk bersama-sama Gubernur DKI Jakarta untuk membahas banjir.

Baca juga: Anies Mengaku Sudah Bicarakan 6 Tol Dalam Kota dengan Jokowi

Sementara itu, Anies mengatakan, dalam waktu dekat ia akan mengundang pimpinan semua daerah-daerah penyangga yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Pembangunan Jabodetabekjur untuk berdiskusi.

"Kita pengin ketemu lagi setelah pada selesai. Kan Bupati Tangerang maju, Gubernur Jabar juga sudah off, kemudian di Bogor, Bekasi, juga begitu. Mudah-mudahan bulan depan bisa ketemu," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com